Rabu 28 Dec 2022 00:26 WIB

Romadhona Wakafkan Aplikasi Untuk Masjid dan Mushola di Indonesia

Aplikasi Menara Masjid disediakan secara gratis untuk media sarana informasi dan komunikasi masjid.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Partner
.
Foto: network /Fuji E Permana
.

Laman<a href= aplikasi Menara Masjid yang diwakafkan Muhammad Romadhona Kusuma seorang mahasiswa S-2 kepada Baznas." />
Laman aplikasi Menara Masjid yang diwakafkan Muhammad Romadhona Kusuma seorang mahasiswa S-2 kepada Baznas.

Muhammad Romadhona Kusuma adalah seorang mahasiswa S-2 jurusan ilmu komputer dari Universitas Nusa Mandiri. Selama hampir tiga tahun ia mengembangkan sebuah aplikasi bernama Menara Masjid yang bisa diakses secara gratis oleh pengurus masjid dan mushola.

Romadhona mengatakan, aplikasi Menara Masjid adalah media sarana informasi dan komunikasi masjid. Aplikasi ini disediakan secara gratis untuk membantu kebutuhan petugas, pengurus dan marbot masjid serta mushola di Indonesia.

"Saat ini aplikasi Menara Masjid telah diwakafkan secara sukarela Lillahi Ta'ala kepada Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) untuk membantu pencatatan dan pelaporan pengelolaan zakat, infak dan sedekah (ZIS) di masjid dan mushola di seluruh Indonesia," kata Romadhona, Senin (26/12/2022).

Romadhona menjelaskan, aplikasi Menara Masjid ini mempunyai fungsi untuk membantu setiap masjid dan mushola di seluruh Indonesia. Agar mereka memiliki sistem manajemen kemasjidan siap pakai seperti kanal website, info profil, posting kajian, publikasi kegiatan, pencatatan aset dan penggunaan bukukas serta fitur-fitur lainnya.

"Sebelumnya aplikasi Menara Masjid ini telah banyak dirasakan manfaatnya di masjid dan mushola di wilayah Kota Bekasi," ujar Romadhona.

Ia menambahkan, aplikasi Menara Masjid telah dikembangkan sejak tahun 2020 hingga sekarang. Bersykur aplikasi ini sekarang sudah bisa digunakan dan berfungsi dengan baik, sehingga bisa diwakafkan agar bisa dimanfaatkan oleh masjid dan mushola yang membutuhkan.

"Jadi memang saya ingin wakaf yang bisa jadi amal jariyah, karena belum punya uang banyak tapi punya kemampuan, jadinya buat aplikasi untuk diwakafkan agar bisa menjadi amal jariyah," jelas Romadhona.

Untuk diketahui, serah terima wakaf aplikasi Menara Masjid kepada Baznas dilakukan oleh Romadhona bersama Direktur Inovasi dan Teknologi Informasi Baznas, Achmad Setio Adinugroho yang disaksikan oleh Pimpinan Baznas Bidang IT, Nadratuzzaman Hosen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement