Kamis 29 Dec 2022 00:15 WIB

Korsel Beberkan Strategi Indo-Pasifik

Korsel akan mempromosikan kebebasan, perdamaian, dan kemakmuran di Indo-Pasifik

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Bendera nasional berkibar di Paviliun Imjingak di Paju, Korea Selatan (Korsel) pada 22 April 2020.
Foto: AP Photo/Lee Jin-man
Bendera nasional berkibar di Paviliun Imjingak di Paju, Korea Selatan (Korsel) pada 22 April 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Korea Selatan (Korsel) pada Rabu (28/12/2022) mengungkapkan strategi Indo-Pasifiknya. Fokus yang dibawa Korsel untuk kawasan Indo-Pasifik adalah mempromosikan kebebasan, perdamaian, dan kemakmuran melalui pembentukan tatanan berbasis aturan dan kerja sama hak asasi manusia.

Dalam laporan akhir tentang strategi tersebut, pemerintah Yoon Suk-yeol mengatakan akan mengejar sembilan langkah dalam upaya untuk memenuhi visinya untuk kawasan Indo-Pasifik yang bebas, damai, dan sejahtera. Adapun prinsip tersebut harus didasarkan tiga prinsip kerja sama yaitu inklusivitas, kepercayaan, dan timbal balik.

Seperti dilansir kantor berita Yonhap News Agency, Rabu, kesembilan strategi tersebut antara lain membangun tatanan daerah berdasarkan norma dan aturan, bekerja sama untuk mempromosikan supremasi hukum dan hak asasi manusia, memperkuat upaya nonproliferasi dan kontraterorisme di seluruh kawasan, dan memperluas kerja sama keamanan yang komprehensif.

Kemudian, laporan mencatat strategi lain diantaranya membangun jaringan keamanan ekonomi, memperkuat kerja sama dalam bidang kritis sains dan teknologi serta menutup kesenjangan digital, memimpin kerja sama regional dalam perubahan iklim dan ketahanan energi, terlibat dalam "diplomasi kontributif" melalui kemitraan kerja sama pembangunan yang disesuaikan, dan mempromosikan saling pengertian dan pertukaran.