Kamis 29 Dec 2022 16:13 WIB

Petani di Bleberan Gunungkidul Panen Raya Kedelai 40 Hektare

Petani di Bleberan Gunungkidul menanam kedelai varietas Dega.

Red: Nur Aini
Petani kedelai tengah memanen hasil tanamannya. Gabungan Kelompok Tani Sido Maju Desa/Kalurahan Bleberan, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, panen raya kedelai musim tanam pertama dengan luas lahan 40 hektare.
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Petani kedelai tengah memanen hasil tanamannya. Gabungan Kelompok Tani Sido Maju Desa/Kalurahan Bleberan, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, panen raya kedelai musim tanam pertama dengan luas lahan 40 hektare.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- Gabungan Kelompok Tani Sido Maju Desa/Kalurahan Bleberan, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, panen raya kedelai musim tanam pertama dengan luas lahan 40 hektare. "Tahap pertama ini, dari 40 hektare, baru lima hektare di Pedukuhan Sawahan. Luas lahan kedelai lainnya juga dipanen secara bergantian," kata Ketua Gapoktan Sido Maju Bleberan Sumari di Gunungkidul, Kamis (2/12/2022).

Ia mengatakan petani menanam kedelai varietas Dega. Penanaman kedelai di musim hujan di wilayahnya tidak banyak menjumpai masalah terutama pascapanen karena di Kelompok Tani Gayamrejo sudah mempunyai alat pengering berupa UV Dryer yaitu alat pengering plastik ultra violet. "Tiga hari dijemur di UV Dryer kedelai sudah kering siap diproses baik untuk konsumsi atau untuk benih," katanya.

Baca Juga

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Rismiyadi mengucapkan terima kasih atas dukungan kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan) yang telah mensukseskan penanaman kedelai di musim hujan. Saat ini merupakan panen perdana kedelai untuk musim tanam pertama (MT I) di Gunungkidul. Setelah ini akan terus panen hingga mencapai 380 hektare sampai awal Januari dan ditambah yang akan panen di Februari 2023 seluas 317 hektare dari hasil penanaman Desember 2022 secara tumpang sisip sebelum tanaman jagung panen. "Panen di penghujung tahun ini harapannya akan ikut mendukung pemenuhan kebutuhan kedelai saat ini. Harga saat ini sangat bagus," kata Rismiyadi.

Ia berharap ke depan, petani antusias menanam kedelai. Pada 2023 direncanakan penanaman kedelai seluas 5.400 hektare dan masih menerima tambahan calon petani yang berkeinginan menanam kedelai. "Kalau memungkinkan bisa dicapai 11 ribu hektare," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement