Sabtu 31 Dec 2022 22:45 WIB

Warga Menyemut di Sarinah Thamrin Jakarta Jelang Tahun Baru 2023

Kapolda menyiagakan 35 ribu personel untuk melaksanan

Umat muslim mendengarkan ceramah Shalat Jumat di Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Jumat (30/12/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar Shalat Jumat perdana di Masjid Raya Al Jabbar usai diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Republika/Abdan Syakura
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Umat muslim mendengarkan ceramah Shalat Jumat di Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Jumat (30/12/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar Shalat Jumat perdana di Masjid Raya Al Jabbar usai diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga DKI Jakarta dan sekitarnya mulai menyemut di kawasan pusat perbelanjaan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, untuk menantikan malam pergantian tahun 2022 ke Tahun Baru 2023.

Dilaporkan dari kantor berta Antara  pada Sabtu, pukul 21.40 WIB, arena Panggung Muda-Mudi di depan Gedung Sarinah dipadati masyarakat. Bahkan Jalan M.H. Thamrin penuh sesak warga yang ingin menyaksikan beragam hiburan.

Baca Juga

Pertunjukan yang ditampilkan di Sarinah mengedepankan seni tradisional yang dipadukan dengan seni modern melalui tema utamanya yakni Fushion Culture, seperti wayang kulit, tarian tradisional, musik modern dan akan ditutup oleh aksi disjoki lokal.

Penampil yang akan menghibur pengunjung di antaranyaAxl Ramanda, Clara Kharisma, Ukeba Squad, pertunjukan wayang kulit, angklung, hingga penampilan DJ.

 

Selain hiburan musik yang akan menemani masyarakat selama menunggu pergantian tahun, pihak Sarinah juga menghadirkan bazar kuliner dengan pilihan menu yang beragam.

Berbagai anjungan makanan disediakan di sekitar panggung, dengan demikian masyarakat tak akan kesulitan mencari kudapan sembari menantikan pergantian tahun. Begitu pula di Jalan Sunda, pedagang kaki lima berjejer rapi.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, petugas gabungan baik dari unsur kepolisian, TNI, Satpol PP dan pemadam kebakaran juga bersiaga.

Kapolda Polda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran menyiagakan 35 ribu personel untuk pengamanan perayaan malam Tahun Baru 2023 di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Polda Metro Jaya akan menurunkan kekuatan dua pertiga kekuatan Polda Metro Jaya. Polda Metro Jaya ini kekuatannya 35.000, sepertiga istirahat untuk melaksanakan kegiatan rutin besoknya," kata Kapolda.

Petugas pengamanan tersebut tidak hanya ditempatkan di titik-titik keramaian perayaan tahun baru, petugas pengamanan juga akan ditempatkan di lokasi yang rawan gangguan keamanan seperti tawuran dan kejahatan lainnya.

Polda Metro Jaya telah memetakan mengamankan 16 titik di Jakarta dan sekitarnya yang menjadi pusat keramaian pada malam Tahun Baru 2023.

Sebanyak 16 lokasi itu, yakni Monas, Gelora Bung Karno, Bundaran HI, Patung Ondel-Ondel, Jakarta Aquarium, Ancol, TMII, Kota Tua, PIK, Blok M, Senopati, Kemang, Ragunan, BSD, Summarecon Bekasi dan Alam Sutera.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement