REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pesepak bola Cristiano Ronaldo resmi menandatangani kontrak dua tahun dengan Al Nassr dari Arab Saudi. Beberapa jam setelahnya, banyak orang berbondong-bondong ke toko peralatan sepak bola di Riyadh untuk membeli jersey klub tersebut.
Salah satu warga, Abdulmohsen al-Ayyban, datang ke toko bersama putranya yang berusia sembilan tahun, Nayef. Ia termasuk diantara mereka yang mengantri di toko peralatan resmi klub Al Nassr, dimana para pegawai sibuk menempelkan nama Ronaldo ke kaus.
"Kami sedang menyaksikan momen bersejarah. Kesepakatan ini saya yakin akan mengangkat liga sepak bola Saudi," ujar al-Ayyban dikutip di Iraqi News, Ahad (1/1/2022).
Ronaldo resmi menandatangani kontrak dengan Al Nassr hingga Juni 2025, dalam sebuah kesepakatan yang diyakini bernilai lebih dari 200 juta euro. Senyum lebar tersungging di wajah Nayef saat dia dengan bangga mengangkat jersey barunya tinggi-tinggi. Bagi pemuda Saudi itu, sebuah mimpi telah menjadi kenyataan.
"Saya selalu ingin Al Nassr mendapatkan pemain terbaik di dunia. Saya akan memastikan untuk menonton semua pertandingannya di stadion," ujarnya.
Seorang pejabat klub Al Nassr menyebut Ronaldo diperkirakan akan tampil di hadapan para penggemar pada Kamis depan. Bagi Arab Saudi, Ronaldo adalah permata olahraga mahal terbaru yang diperoleh untuk menambah kilau citra internasional mereka.
Di dalam negeri, kesepakatan itu semakin memicu semangat nasional yang melonjak setelah Arab Saudi mengalahkan Argentina, yang akhirnya menjadi pemenang pada tahap awal Piala Dunia 2022. Kemenangan ini dipuji sebagai salah satu kejutan terbesar dalam sejarah turnamen.
Adapun serbuan yang belum pernah terjadi sebelumnya di toko peralatan Al Nassr dimulai segera setelah laporan kesepakatan itu bocor ke pers lokal pada Jumat (30/12/2022) malam. Beberapa jam sebelum pengumuman resmi. Manajer toko, Abdulqader, mengatakan antrean mengular sampai ke luar toko dan terus bertambah sejak saat itu.
Stok t-shirt pun disebut hampir habis. Kondisi ini mendorong pelanggan untuk membawa kausnya sendiri agar nama pemain tercetak di atasnya, sebuah proses yang akan memakan waktu hingga dua hari.
"Saya belum pernah melihat yang seperti ini dalam hidup saya,” kata Abdulqader.
Di dalam toko, suasana meriah pun terjadi. Banyak warga negara Lebanon, Mesir, dan China mendukung sejumlah besar warga Saudi yang berharap mendapatkan merchandise Ronaldo mereka.
Mahasiswa Universitas Saudi, Mohammad al-Johni, menyebut dirinya telah menjadi penggemar Ronaldo sejak masih kecil. Sekarang, setelah klub Saudi yang ia dukung berhasil merekrutnya, kegembiraan ini dirasakan berlipat ganda.
“Saya akan menjadi orang pertama yang menghadiri upacara penyambutannya,” ujar pemuda berusia 23 tahun itu.
Di media sosial, akun-akun milik Al Nassr mengalami peningkatan besar. Jutaan pengguna baru mengikuti halaman Instagram klub, sehingga total penghitungan menjadi hampir 4 juta, naik dari sekitar 800 ribu sebelum pengumuman.
"Dampak dari kesepakatan itu sudah terasa, bahkan sebelum Ronaldo tiba di Arab Saudi. Dampaknya akan terus berkembang di masa yang akan datang," kata mahasiswa universitas Saudi, Ahmed Al-Zabani.
Banyak orang Saudi juga mengucapkan kegembiraannya di media sosial dan memuji langkah tersebut. “Mimpi telah menjadi kenyataan,” tulis unggahan Instagram sebuah toko yang mencetak kaos Ronaldo dengan warna tim Al Nassr.
Komentar dengan cepat membanjiri, yang mana pelanggan meminta kemeja sesuai ukuran mereka. “Sebuah gambar untuk buku sejarah,” tulis seorang pengguna Saudi di Twitter, dengan keterangan gambar Ronaldo memegang jersey Al Nassr miliknya.
Ronaldo menuju ke Teluk setelah satu tahun yang membuatnya terdepak ke bangku cadangan untuk Portugal dan Manchester United (MU). Manchester United berpisah dengan bintang Portugal itu setelah ia menyampaikan wawancara TV yang eksplosif, dimana dia mengatakan merasa 'dikhianati' oleh klub dan tidak menghormati pelatih Erik ten Hag. United memutuskan kontraknya saat Ronaldo bermain bersama Portugal di Piala Dunia.