Senin 02 Jan 2023 14:11 WIB

Nusantara Regas Anak Usaha PGN Gandeng Pelindo Perluas Land Bases LNG

Permintaan akan terus meningkat dengan makin banyaknya kapal laut berbahan bakar LNG

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina siap menjaga kehandalan dan penyaluran gas maupun LNG (ilustrasi).
Foto: Pertamina
PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina siap menjaga kehandalan dan penyaluran gas maupun LNG (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Nusantara Regas (NR) sebagai anak usaha Subholding Gas Pertamina dan PT Pelindo Energi Logistik (PEL) menandatangani Memorandum Of Understanding (MOU) kerja sama Pengembangan Bisnis Land Bases LNG Supply Point di Wilayah Tanjung Priok dan kawasan lainnya. Kerja sama ini mencakup pengembangan bisnis distribusi LNG untuk kebutuhan industri/retail dan pelayaran, dengan Land Based Supply Point di Kawasan Tanjung Priok.

Harry Budi Sidharta, Direktur Utama Nusantara Regas menyampaikan bahwa kebutuhan untuk penyediaan LNG bagi Industri akan semakin berkembang sampai 1 MMBTUD pada tahap awal. Hal tersebut juga sejalan dengan regulasi yang berlaku mengenai pembatasan emisi gas buang kapal dan dibukanya kawasan industri di Pulau Jawa, sehingga penyediaan terminal Regasifikasi dan LNG Filling Station akan menjadi hal yang sangat penting.

Baca Juga

“Saat ini, permintaan untuk bahan bakar kapal laut sampai dengan 6.000 meter kubik per minggu setara dengan 1 kargo per tahun. Permintaan akan terus meningkat dengan makin banyaknya kapal laut berbahan bakar LNG ke yang sandar ke Tanjung Priok. Sebagai gambaran sampai dengan saat ini, NR telah menjalankan usaha penyediaan gas hasil regasifikasi sampai dengan 240 MMBTUD dan akan meningkat sampai dengan 295 BBTUD,” jelas Harry.

Harry menjelaskan bahwa mulai masuknya kapal-kapal berbahan bakar LNG ke terminal Tanjung Priok dan terminal lainnya, akan membuka ruang pengembangan bagi perusahaan dalam bisnis penyediaan bahan bakar bunker kapal.