REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk menggunakan masker meskipun kebijakan PPKM telah diakhiri. Saat meninjau Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (2/1/2023) pagi, Jokowi sendiri tampak sudah tidak mengenakan masker.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun menjelaskan, kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker di ruang tertutup dan juga kerumunan penting dilakukan karena Covid-19 hingga saat ini masih ada.
“Kembali lagi itu Bapak Presiden itu menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat, kesadaran masyarakat itu penting. Dia mungkin merasa dia sehat,” ujar Menkes Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Menkes Budi pun menganjurkan masyarakat untuk tetap memakai masker jika berada di ruangan sempit dan tertutup atau di lokasi kerumunan. Selain itu, jika masyarakat juga merasa sedang tidak sehat, masker juga dianjurkan untuk tetap dipakai.
“Tetapi sekali lagi ini kita kembalikan ke masyarakat. Kalau masyarakat merasa dia sehat, di udara terbuka kayak gini nggak perlu, ya nggak usah,” kata dia.
Menurut dia, keputusan untuk mencabut kebijakan PPKM merupakan strategi untuk mengurangi intervensi pemerintah, sehingga kondisi pandemi Covid-19 bisa perlahan-lahan menuju ke fase endemi. Kendati demikian, partisipasi masyarakat harus ditingkatkan.
“Jadi ada kesadaran masyarakat untuk mengukur sendiri di mana dia perlu, itu perlu kita pakai. Sama kayak flu kan itu kita nggak perlu ajari oh, harus pakai payung kalau hujan, atau minum panadol dulu masyarakat udah tahu sendiri,” jelasnya.