REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Pelatih Aston Villa Unai Emery menilai hasil imbang 1-1 melawan Wolverhampton Wanderers di Stadion Villa Park, Kamis (5/1/2023) dini hari WIB, merupakan hasil yang adil. Kinerja Villa lebih baik di babak kedua sehingga mampu menyamakan kedudukan 1-1 melalui Danny Ings setelah sebelumnya tertinggal 1-0 oleh Daniel Podence.
Emery mengakui kecewa atas permainan timnya di babak pertama karena bermain tidak seperti biasanya. Satu sisi, Wolves dinilai sangat bagus di lini tengah. Sementara pasukannya tak bisa mengontrol pertandingan dengan penempatan posisi dan penguasaan bola yang baik.
“Kami memulai dengan peluang yang sangat bagus untuk Leon Bailey, itu bagus. Tapi kemudian mereka menciptakan lebih banyak peluang di sekitar kotak penalti dan kami kalah, itu adil. Di babak kedua kami bangkit, pendukung kami mendorong bermain dengan hati,” ujar Emery usai laga dikutip dari laman resmi klub.
Namun menurut Emery, Villa kembali menemukan bentuk permainan seperti biasanya di babak kedua. Secara keseluruhan, Emery mengeklaim permainan berlangsung imbang. Bahkan Villa mempunyai peluang terakhir untuk memenangkan pertandingan meski pada akhirnya puas dengan hasil imbang.
Leon Bailey mempunyai peluang bagus untuk mencetak gol kemenangan di masa injury time namun itu gagal ia lakukan. Kendati demikian Emery tetap memuji penampilannya secara keseluruhan di laga tersebut. pelatih asal Spanyol itu memaklumi jika pemainnya merasa kesal karena gagal memanfaatkan peluang emas menjadi gol.
“Dia memiliki tanggung jawab untuk mencetak gol. Kami berbicara tentang melawan Liverpool dia memiliki tiga peluang yang sangat bagus untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan. Dan pada hari Minggu (melawan Tottenham Hotspur) dia banyak bekerja, juga bertahan,” kata Emery.
Emery senang dengan komitme pemainnya untuk membawa tim memenangkan pertandingan. Bailey dinilai melakukan pekerjaannya sangat bagus dan hanya melewatkan kesempatan terakhirnya untuk benar-benar membawa tim meraih kemenangan.