REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Perusahaan jam tangan Citizen mengumumkan jam tangan pintar (smart watch) baru Citizen CZ Smart yang menggunakan teknologi Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan IBM Watson. Perangkat tersebut membantu penggunanya untuk mengukur kesehatan, kelelahan, dan pola tidur.
Dilansir dari GSMArena, Kamis (5/1/2023), Citizen CZ Smart bekerja bersama aplikasi CZ Smart YouQ untuk Android dan iOS untuk membantu menentukan skor energi pemakai saat ini dan memperkirakan sisa hari itu.
Jam tangan pintar ini juga menampilkan tes gamified singkat berdasarkan Psychomotor Vigilance Task Test (PVT+) milik NASA. Tes tersebut digunakan badan antariksa untuk melihat kesehatan mental para astronaut.
Pola aktivitas pengguna dan jadwal tidur dapat dilacak oleh Citizen CZ Smart untuk mengembangkan “Power Fixes”. Fitur ini membantu pemakainya tetap waspada dan mengatasi kelelahan. Pengguna akan mendapatkan saran tepat waktu tentang waktu istirahat dan waktu ideal untuk berolahraga.
Citizen CZ Smart hadir dalam ukuran 41 mm dan 44 mm dengan kedua model menampilkan layar sentuh AMOLED 1,3 inci. Jam tangan pintar juga menawarkan chipset Snapdragon Wear4100+ serta penyimpanan internal 8GB. Sensor detak jantung dan SpO2 serta giroskop, barometer, dan akselerator juga ada di jam tangan pintar ini.
Jam tangan pintar Citizen CZ mem-boot WearOS Google dan dilengkapi dengan aplikasi Strava, Spotify, YouTube Music, dan Amazon Alexa bawaan. Citizen mengklaim pengguna bisa mengharapkan masa pakai baterai lebih dari 24 jam, sementara pengisian daya penuh akan memakan waktu sekitar 40 menit.