Kamis 05 Jan 2023 18:48 WIB

Indonesia Ikut Kecam Menteri Israel yang Kunjungi Al-Aqsha

Ekstremis Yahudi di Israel kerap menyuarakan akses beribadah di sekitar Al-Aqsa.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

JAKARTA -- Gelombang kecaman atas kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, ke kompleks Masjid Al-Aqsa pada Selasa (3/1/2023) lalu masih terus menggulung. Tindakan tersebut sangat dikhawatirkan bisa meningkatkan kerawanan di regional tersebut. Indonesia telah ikut mengutuk tindakan provokatif tersebut. "Indonesia mengutuk kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel ke kompleks Masjid Al-Aqsa....

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement