Jumat 06 Jan 2023 16:53 WIB

Babel Fokus Kembangkan Kawasan Pariwisata Nasional di Belitung

Kawasan Pariwisata Belitung telah ditetapkan sebagai 10 destinasi wisata Indonesia

Foto udara wisatawan berlibur di Pantai Tanjung Tinggi, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfokuskan pengembangan kawasan strategis pariwisata (KSPN) di Pulau Belitung, guna meningkatkan kunjungan wisatawan dan ekonomi masyarakat di Negeri Laskar Pelangi itu.
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Foto udara wisatawan berlibur di Pantai Tanjung Tinggi, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfokuskan pengembangan kawasan strategis pariwisata (KSPN) di Pulau Belitung, guna meningkatkan kunjungan wisatawan dan ekonomi masyarakat di Negeri Laskar Pelangi itu.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfokuskan pengembangan kawasan strategis pariwisata (KSPN) di Pulau Belitung, guna meningkatkan kunjungan wisatawan dan ekonomi masyarakat di Negeri Laskar Pelangi itu.

"Pada tahun ini, kami bersama pemerintah kabupaten fokus untuk meningkatkan daya tarik, infrastruktur, sumber daya manusia dan lainnya KSPN di Pulau Belitung ini," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin di Pangkalpinang, Jumat (6/1/2023).

Ia mengatakan pengembangan KSPN Pulau Belitung ini, karena Belitung pada 2016 ditetapkan sebagai satu dari 10 destinasi wisata di Indonesia, sehingga perlu dilakukan pengembangan pemanfaatan aset destinasi pariwisata untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

"Kami bersama Bupati Belitung telah membahas pengembangan KSPN ini dan disepakati tiga cara pengembangan kawasan pariwisata ini," katanya.

Ia menyatakan tiga upaya pengembangan KSPN Belitung yang disepakati yaitu sertifikasi kawasan lahan KSPN dari BPN. Mendorong Telkom dan Aerowisata untuk mengelola alam dan potensinya di Tanjung Kelayang dan terakhir jika bersepakat Telkom dan Aerowisata, maka dapat bekerja sama dengan Pemkab Belitung untuk mengelola secara keseluruhan dan membuat master plannya.

"Apabila poin-poin ini clear, maka kami akan disegerakan untuk melakukan rapat kembali serta merancang langkah-langkah selanjutnya," ujarnya.

Menurut dia KSPN di Belitung ini cukup fenomenal, karena pernah dikunjungi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, para menteri negara dan tamu-tamu negara dari berbagai negara. "Selama ini ada beberapa aset yang belum dikelola dengan maksimal, minsalnya aset di Tanjung Kelayang," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement