Sabtu 07 Jan 2023 21:52 WIB

2,1 Miliar Perjalanan Diprediksi Terjadi Selama Musim Mudik Tahun Baru Imlek di China

Musim mudik selama Tahun Baru Imlek di China akan berlangsung 40 hari.

Lampion pada Perayaan Tahun Baru China atau Imlek di Beijing, China.
Foto: EPA-EFE/Tamas Kovacs
Lampion pada Perayaan Tahun Baru China atau Imlek di Beijing, China.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sekitar 2,1 miliar perjalanan orang atau trip akan terjadi selama musim mudik libur Tahun Baru Imlek ke berbagai daerah di China yang dikenal dengan istilah Chunyun. Kantor Informasi Dewan Pemerintahan China saat menyelenggarakan konferensi pers di Beijing, Jumat (6/1/2023) waktu setempat, mengumumkan Chunyun 2023 berlangsung selama 40 hari mulai 7 Januari hingga 15 Februari.

Kementerian Transportasi China (MOT) dalam jumpa pers tersebut memperkirakan akan terjadi 2,09 miliar perjalanan penumpang selama musim Chunyun tahun ini atau meningkat 99,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penumpang pesawat dan kereta api serta pengguna jalan raya akan meningkat 70,3 persen dibandingkan sebelum pandemi pada 2019, demikian Xu Chengguang dari MOT yang bertanggung jawab pada pengaturan Chunyun 2023.

Baca Juga

Secara resmi periode Chunyun telah dimulai pada Sabtu. Sehari kemudian atau Ahad (8/1/2022), otoritas China telah mengimplementasikan kebijakan baru antipandemi COVID-19 yang lebih longgar. Para pemudik sudah tidak lagi diwajibkan menunjukkan hasil tes negatif COVID-19 dan tidak menggunakan kode kesehatan. Alat pengatur suhu di bandara dan stasiun kereta api juga sudah tidak lagi dipasang.

Mulai pekan ini pula pelaku perjalanan internasional tidak lagi diwajibkan karantina setibanya di China. Para pelajar dan mahasiswa yang mengisi libur semester di berbagai daerah di China itu juga memberikan kontribusi sebesar 55 persen selama musim mudik terbesar di dunia itu, demikian MOT.

MOT akan bekerja keras menghadapi lonjakan arus mudik yang terjadi di tengah lonjakan kasus positif COVID-19 untuk menjamin kelancaran dan keselamatan perjalanan miliaran jiwa warga China. Chunyun 2023 penuh ketidakpastian dan tantangannya juga kompleks, demikian Xu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement