REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United terus melanjutkan tren positif. United baru saja meraih delapan kemenangan beruntun di berbagai kompetisi.
Teranyar, MU lolos ke semifinal Piala Carabao musim 2022/23. The Red Devils mengalahkan Charlton Athletic, 3-0, pada babak delapan besar di Stadion Old Trafford, Rabu (11/1/2023) dini hari WIB. Sebuah hasil impresif atas anggota League One.
Setelah pertandingan, pelatih tuan rumah, Erik ten Hag bereaksi. Rupanya, ia belum sepenuhnya puas. Ini terkait dinamika saat laga berlangsung.
Menurut Ten Hag, MU seharusnya bisa menang dengan skor lebih besar. Itu karena banyaknya peluang yang mereka ciptakan di awal pertandingan. Beberapa mengalami kebuntuan.
"Kami tidak cukup klinis di depan gawang. Kami membutuhkan lebih banyak keefektifan di sana, karena kami menciptakan peluang bagus di setengah jam pertama," kata juru taktik asal Belanda ini, dikutip dari dailymail.co.uk.
Namun pada akhirnya ia tetap bersyukur. Ia melihat anak asuhnya berjuang menjaga keunggulan 1-0 sebelum Marcus Rashford membuat brace di menit-menit terakhir. Tak banyak ancaman nyata yang dihadirkan kubu tamu.
Meski demikian kewaspadaan sepanjang laga menjadi harga mati. Lengah sedikit, bisa fatal. Situasi seperti ini, sangat dipahami sang meneer.
"Saya tidak berpikir Charlton menciptakan peluang terbuka yang bagus, tapi tetap saja anda tidak pernah tahu, dan kami harus berjuang," ujar Ten Hag.
Sayang hasil positif MU ini, harus dibayar mahal. Nampaknya Diogo Dalot bakal mendekam di ruang perawatan. Bek sayap asal Portugal itu hanya bermain selama 34 menit sebelum digantikan oleh Aaron Wan-Bissaka.
Kepada awak media, Ten Hag menerangkan penarikan Dalot merupakan salah satu upaya pencegahan dari cedera yang lebih parah. Namun bagaimana detail kondisi sang bek saat ini, ia tidak mampu menjelaskan. Terkait hal itu, ia akan berkoordinasi dengan staff medis.