REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina International Shipping (PIS) membuka kesempatan bagi para mahasiswa yang ingin praktik kerja sekaligus untuk mempelajari dan mendapatkan pengalaman langsung seputar dunia industri perkapalan, maritim, dan logistik nasional.
PIS menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan dua universitas negeri, yakni Universitas Padjajaran (UNPAD) di Jawa Barat dan Universitas Andalas (UNAND) di Sumatra Barat.
Adapun isi atau ruang lingkup dari kesekapatan yang ditawarkan adalah; PIS membuka kesempatan magang atau praktik kuliah lapangan (PKL) bagi mahasiswa di kampus tersebut dan internship atau pemagangan bagi lulusan program pendidikan sarjana untuk jenjang diploma, S1, dan sarjana kelas internasional.
Penandatanganan kerja sama antara PIS dan UNPAD berlangsung pada 25 November 2022, yang dilakukan oleh Direktur SDM & Penunjang Bisnis Surya Tri Harto dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNPAD Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dr., SpM(K), M.Kes., PhD.,
“Kesempatan untuk para mahasiswa kami melakukan pemagangan, internship atau bekerja langsung di sana itu merupakan suatu kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa kami. Sehingga Nanti pada saat mereka lulus, mereka betul-betul siap untuk bisa bekerja tanpa perlu masa adaptasi lagi. Sehingga bantuan dari industri, dalam hal ini PT PIS untuk kami sangat berharga,” ujar Arief.
“Kata kuncinya menurut saya adalah apa yang kami butuhkan dan bisa disediakan oleh UNPAD sebaliknya apa yang UNPAD butuhkan dan bisa disediakan oleh kami. Mudah-mudahan milestone hari ini merupakan stepstone yang baik untuk ke depannya nanti,” Surya menanggapi.
Sementara, penandatanganan kesepakatan dengan UNAND berlangsung pada 2 Desember 2022. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur SDM & Penunjang Bisnis PIS Surya Tri Harto dan Wakil Rektor I Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UNAND Prof. Dr. Mansyurdin, MS.
“Di dalam program merdeka belajar yang menjadi indikator kinerja utama bagi kampus. Jumlah mahasiswa yang mendapat pengalaman di luar kampus minimal 20 SKS atau setara 6 bulan. Adanya Nota Kesepahaman dan PKS dengan PIS ini sangat membantu mahasiswa UNAND yang terbatas jejaringnya dengan Perusahaan khususnya di Pulau Sumatera,” ujar Mansyurdin.
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PIS Surya Tri Harto berharap kolaborasi ini bisa menjadi momentum batu loncatan atau milestone untuk program-program ke depan PIS dan UNAND.
“Apa permasalahan kami ada problem solving-nya dari UNAND, sebaliknya apa permasalahan UNAND ada problem solving-nya dari kami,” kata Surya.