REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dapat meningkatkan realisasi investasi pada 2023 sebesar Rp 61,9 triliun dan dapat menciptakan lapangan kerja baru sebanyak 78.774 orang.
Dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi wilayah, pemerintah terus berupaya mendorong pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia. Investasi menjadi faktor yang sangat diperlukan demi mendukung kemajuan pembangunan KEK dan diharapkan dapat terus meningkat. Guna mengevaluasi perkembangan pelaksanaan KEK Tahun 2022 dan rencana pada Tahun 2023, Dewan Nasional KEK mengadakan Sidang Dewan Nasional KEK pada Rabu (11/1/2023).
“Terkait perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus. Pertama, KEK ini berjalan dengan capaian investasi sebesar Rp 30,9 triliun atau 27 persen dari kumulatif investasi dan telah mampu membuka lapangan kerja baru sebesar 27.526 orang atau 49 persen dari kumulatif tenaga kerja," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Ketua Dewan Nasional KEK.
Sampai 2022, kata dia, realisasi investasi Rp 113,2 triliun, jumlah lapangan kerja sebesar 55.678 orang, dan komitmen investasinya sebesar Rp 214 triiliun. Pada 2023 komitmen investasi sebesar 61,9 triliun.