Jumat 13 Jan 2023 10:52 WIB

Ini Dia Peringkat Pertama Penyewaan Apartemen di Cikarang .

Ada beberapa faktor yang membuat hunian di sana dipercaya konsumen.

Kawasan Meikarta.
Foto: .
Kawasan Meikarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengacu data perusahaan situs jasa penyewaan Travelio, hunian vertikal Meikarta menduduki urutan tertinggi bisnis penyewaan unit di kawasan Cikarang, Jawa Barat. Vice President of Business Development Travelio, Felicia Gautama, menyatakan rata-rata listing penyewaan apartemen di Cikarang di kisaran angka 32 unit. 

Sementara penyewaan apartemen Meikarta mencapai hingga lima kali lipat di atas rata-rata pada tahun 2022 lalu. Ketersediaan beragam fasilitas berkorelasi positif terhadap minat para pemilik maupun penyewa. "Itu sebabnya Meikarta kini menjadi peringkat pertama penyewaan apartemen tertinggi di area Cikarang," ujar dia.

Dia menjelaskan ada beberapa faktor yang membuat hunian di sana dipercaya konsumen hingga menempati posisi tertinggi. Antara lain pengembang unit hunian vertikal itu konsisten melakukan serah terima kepada para investor. "Jadi timing-nya sesuai sekali," katanya.

Meikarta, ujar Felicia, juga diminati masyarakat karena memiliki fasilitas pendukung yang relatif lengkap mulai dari ruang terbuka hijau (RTH) Central Park Meikarta dengan fasilitas puluhan tenan kuliner dan hiburan di Distrik 1. Kecenderungan konsumen saat menyewa hunian ialah ketika mereka melihat lingkungan di lokasi yang akan ditempati itu sudah hidup. 

Penyewa tidak mungkin melakukan pemesanan jika fasilitas pendukung belum terbentuk. Karena kalau tidak ada supporting facility-nya biasanya akan lebih sulit. Tapi di sana sudah ada food court, fasilitas entertainment juga ada, kemudian ada Central Park juga. Saya rasa ini jadi faktor penting," katanya lagi.

Head Of Property Management Meikarta, Agus Budi Rahardjo, mengatakan capaian ini merupakan indikasi positif terhadap Meikarta sebagai kawasan hunian modern dengan fasilitas lengkap. Para pemilik akan diuntungkan dengan tingkat penyewaan yang tinggi.

Agus menyebutkan jumlah unit yang sudah aktif ditinggali sampai saat ini sekitar 400-an unit. Ia memperkirakan ada sekitar 1500-an penghuni. "Total yang sudah di-handover (serah terima) sampai saat ini ada 12 tower dengan 1.700-an unit yang sudah diserahterimakan," ujarnya. "Kami akan terus melakukan handover terhadap tower-tower berikutnya secara bertahap, sesuai schedule." 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement