Jumat 13 Jan 2023 17:33 WIB

Ditangkap Lagi, Revaldo: Saya Cuman Pengen Sembuh

Penangkapan ini merupakan yang keempat kalinya berurusan dengan penegak hukum.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus Yulianto
Aktor Revaldo Fifaldi Surya Permana.
Foto: Dok pribadi
Aktor Revaldo Fifaldi Surya Permana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemeran film '30 Hari Mencari Cinta' Revaldo Fifaldi Surya Permana (40 tahun) menegaskan keinginannya untuk sembuh dari kecanduan narkoba. Pernyataan itu disampaikannya setelah dirinya ditangkap pihak kepolisian untuk ketiga kalinya terkait penyalahgunaan narkoba. 

"Mudah-mudahan saya bisa sehat kembali bisa sembuh dan bisa dipercaya kembali oleh teman-teman semua. Maaf saya cuman pengen sembuh," harap Revaldo dihadapan awak media di Gedung Dit Resnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (13/1). 

Baca Juga

Dalam kesempatan itu, Revaldo mengaku, dirinya adalah pecandu narkoba yang memiliki masalah mental. Kemudian dirinya mengalami relapse atau kambuh, sehingga kembali mengkonsumsi narkoba. Karena itu, dia merasa bersyukur dirinya kembali ditangkap pihak berwajib. 

"Lebih baik ditegur sama abang abang ini daru pada ditegur sama yang maha kuasa. Terima kasih juga karena saya akan dibimbing dengan baik," tutur Revaldo. 

Sebelumnya yang bersangkutan sudah dua kali ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba. Pertama, pada tahun 2004 Revaldo harus mendekam di balik jeruji besi setelah terlibat pemukulan terhadap Fahmi Fatur Rachman. Kedua pada tanggal 10 April 2006 Revaldo dan temannya tertangkap tangan sedang berpesta narkoba. Akibatnya dia kembali menginap di penjara selama dua tahun.

Selanjutnya pada tanggal 21 Juli 2010, Revaldo kembali ditangkap akibat penggunaan narkoba. Bahkan kali ini, diketahui memiliki sabu-sabu seberat 50 gram. Kemudian yang bersangkutan dipenjara selama lima tahun. Sehingga penangkapan ini merupakan yang keempat kalinya berurusan dengan penegak hukum. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement