REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Taruna Merah Putih Maruarar Sirait menyebutkan sosok Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merupakan figur yang berani dalam pemberantasan korupsi.
"Erick Thohir adalah pemimpin yang dibutuhkan, karena berani mengatakan benar, dan yang salah itu salah," kata Maruarar Sirait dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (14/1/2023).
Menurut dia, Erick menjadi sosok pemimpin yang dibutuhkan bangsa ke depan. Ketegasan Erick Thohir dalam pemberantasan korupsi menghidupkan harapan kemajuan. Erick berhasil membongkar kasus-kasus korupsi besar khususnya di Kementerian BUMN.
Dia menilai Erick Thohir tidak pernah ragu untuk mengevaluasi setiap petinggi di BUMN. Seperti pegawai di Kementerian BUMN yang terbukti jelas melakukan kesalahan.
"Ada kasus di Indonesia seperti ASABRI dan Jiwasraya, Itu kasus sudah lama sekali dan merugikan triliunan uang negara," ujarnya pula.
Dia menyatakan keberanian Erick Thohir dalam mengungkap korupsi ASABRI dan Jiwasraya patut diapresiasi. Adapun kerugian negara untuk kasus ASABRI mencapai Rp 22,78 triliun dan Jiwasraya Rp 16,8 triliun.
Erick Thohir pun menjadi figur calon wakil presiden (cawapres) pilihan masyarakat. Hal tersebut turut ditopang dengan tingkat keterpilihan meningkat pesat.
Terlihat dari rekaman survei Indikator Politik Indonesia periode 1-6 Desember 2022, elektabilitas Erick Thohir meraih hasil positif signifikan. Yakni dengan tingkat elektabilitas Erick Thohir sebesar 19,6 persen.