Selasa 05 Jun 2012 12:45 WIB

Ini Lho Lima Tips Menulis Efektif

Rep: Agung Sasongko/ Red: Hafidz Muftisany
   Kepala Republika Online, Irwan Ariefyanto membuka acara ROL to Campus di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Selasa (5/6).
Kepala Republika Online, Irwan Ariefyanto membuka acara ROL to Campus di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Selasa (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID, CIPUTAT--Untuk menulis yang efektif dan efisien itu mudah. Mulailah menulislah dengan cinta dan hati.

"Ingat kembali, menulis itu ibarat belajar naik sepeda. Anda akan menemukan cara dan gaya anda bagaimana menaiki sepeda," papar Asredpel Republika Online, Heri Ruslan kepada peserta Rol to Campus di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (5/6).

Selanjutnya, perhatikan lima langkah berikut. Pertama, hindari kata sifat, gunakan kata kerja. "Jangan gambarkan gadis itu cantik, sebab cantik menurut anda berbeda dengan yang lain. Gambarkan kecantikan itu dengan hidung mancung, bibir seksi," ujarnya.

Kedua, hindari kata mubazir. "Dia adalah seorang guru, seharusnya dia seorang guru. Contoh lain, Seorang aparat Polda menangkap seorang pengedar ganja. Jadi, seorang itu kata mubazir," kata dia.

Ketiga, hindari kalimat pasif. Selanjutnya, hindari penggunakan istilah asing, bila ada pandanannya dalam bahasa Indonesia."Ketika anda menggunakan istilah dalam bahasa asing atau ilmiah, memang terlihat keren tapi apakah kedua istilah itu dapat dimengerti orang lain," kata dia.

"Sederhanakan, menulis itu enggak sulit kok. Semua pasti bisa. Ingat lho, para tokoh besar dunia dikenang karena sumbangsihnya kepada masyarakat dan negara. Hal itu bisa dimulai dari tulisan," tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement