REPUBLIKA.CO.ID,Aku tak ingin menjemput pagi
Senyumannya tak enak lagi
Biarkan saja dia kemari
Aku tak takut, tak berlari...
Kemenangan tak pernah mencari
atau mungkin takkan menunggu
Lekaslah senyum wajah Pribumi
Enggankah engkau menunggu mati?
Tertawalah dan terjang hari
Gersang Berjalan atau Berlari
Takkan pernah ku pandang lagi
Aku harus berdiri
Walau menerjang
Aku takkan berhenti
Mata merah di ujung jalan,
Taring tajam siap mengicar
Sakuku kini hanya pas-pasan
Perutpun tak kuasa menahan
Lawan atau ditawan
Aku tegar bagai pahlawan
oleh: Muhammad Shendy
(Mahasiswa Jurnalistik Fakultas Komunikasi dan Dakwah UIN SGD)
sumber : UIN Sunan Gunung Djati
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement