REPUBLIKA.CO.ID,CIPAYUNG -- Miris. Saat pembukaan acara pelatihan jurnalistik SMA se Jakarta Timur di Cipayung, Bogor, yang diadakan oleh Sudin Dikmen Kota Administrasi Jakarta Timur pada 21 Mei 2012, ada beberapa peserta siswa SMA lupa lirik lagu Indonesia Raya. Acara pelatihan yangh dipandu oleh tim Republika Online ini sebenarnya mengajarkan pentingnya berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Namun, justru beberapa siswa terlihat terdiam ketika lagu Indonesia raya dikumandangkan. Beberapa siswa mengaku lupa syair lagu kebangsaan ini. Padahal sehari sebelumnya, siswa diajarkan tentang hari kebangkitan nasional.
Pada Ahad, 20 Mei 2012, bangsa ini sebenarnya merayakan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke-104. Kebangkitan nasional dimulai pada saat berdirinya organisasi Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). Namun setelah lebih dari seabad kebangkitan nasional, ternyata bangsa ini belum mampu untuk sepenuhnya bangkit. Anak muda zaman sekarang, hafal lirik dan lagu lagu luar negeri. Beberapa siswa sempat kebingungan dengan empat bait terakhir lagu kebangsaan Indonesia Raya. Hal ini sangat memprihatinkan.
Memang masih memprihatinkan keadaan sebagian anak muda sekarang yang kurang akan kesadaran untuk bersatu dan berusaha menunjukan rasa nasionalisme.
Untuk itulah para pemimpin bangsa ini perlu memberikan keteladanan dengan memberikan contoh yang baik akan rasa nasionalisme. Salah satunya mengurangi kebiasaan berbahasa asing dan tetap percaya diri dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Penulis: Bella Ganora(SMAN 51), Kristine T (SMA Yake), Radimas Wiwoho ( SMAN 100), Yunita Ekaputri (SMA Diponegoro 1)