REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi mengajak semua elemen masyarakat untuk selalu berperan aktif dalam memelihara kerukunan antar-umat beragama, sehingga bisa tercipta suasana yang aman, tertib dan damai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut Wagub Hadi para pemuka agama dan masyarakat punya peranan penting dalam menjaga kerukunan, karena masyarakat masih menganggap para pemuka agama dan tokoh tersebut sebagai panutan.
"Stabilitas keamanan daerah harus dijaga, dengan begitu kita akan mampu menangkal setiap upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," pesan Wagub Hadi Mulyadi dalam keterangan resmi di Samarinda, Senin (17/1/2023) malam.
Wagub Hadi turut menyaksikan Deklarasi Damai Umat Beragama oleh tokoh lintas agama di Kaltim, sebelum melepas jalan sehat kerukunan umat, yang diselenggarakan Kanwil Kemenag Provinsi Kaltim dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat.
Hadi Mulyadi menambahkan, tugas menjaga kerukunan umat merupakan tanggung jawab bersama, guna mewujudkan kehidupan yang rukun, tenteram, dan damai. Penting menjaga kerukunan antar-umat beragama dan bersikap tolerans antarsesama.
"Dengan deklarasi damai umat beragama, seluruh elemen masyarakat dapat menjaga kerukunan antar umat, tokoh agama memiliki peran penting dalam upaya mengurangi dan menghindari terjadinya konflik di masyarakat, melalui penyuluh dan memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam memaknai toleransi umat beragama," jelasnya.
Wagub Hadi Mulyadi juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk mewaspadai politik adu domba yang sengaja dimainkan oleh pihak-pihak tertentu untuk memecah belah bangsa.
Ia meminta masyarakat Kaltim memelihara toleransi antar umat beragama, mengingat dalam ajaran agama apapun tidak dibenarkan melakukan tindakan-tindakan perpecahan bagi anak bangsa.
"Saya mengingatkan masyarakat melalui tokoh agama dan tokoh masyarakat, dan pimpinan ormas agar selalu mengajak warganya menjaga kondusif di daerah dan kamtibmas yang sudah terpelihara dengan baik selama ini. Masyarakat menjadi garda terdepan menjaga persatuan dan kesatuan,? pesannya.
Kaltim yang kondusif, lanjut mantan legislator Karang Paci dan Senayan, merupakan hasil dari kerja bersama dari seluruh komponen masyarakat di Kaltim, termasuk peran para tokoh agama, dan masyarakat di Kaltim yang turut menjaga kerukunan umat beragama di daerah.
"Kerukunan umat beragama di Kaltim sangat terjalin baik. Saya bertanggung jawab atas keamanan dan hak hidup seluruh masyarakat Benua Etam, untuk mendapatkan kebebasan beragama dan kebebasan beribadahselayak-layaknya. Mari kita jaga kekompakan, jaga persatuan dan kesatuan, hilangkan perselisihan. Mari kita bersama membangun Kalimantan Timur," papar Wagub Hadi Mulyadi.
Deklarasi umat beragama damai yang ditandatangani tokoh lintas agama di Provinsi Kaltim yaitu Ketua MUI, Ketua PGIW, Keuskupan Agung, PHDI, Permabudhidan Matakin.