Selasa 17 Jan 2023 14:37 WIB

Tiga Kecamatan di Surabaya Terancam Banjir Rob dari Fenomena Super New Moon

Banjir rob berpotensi terjadi selama delapan hari.

Rep: Dadang Kurnia/Antara/ Red: Nora Azizah
Fenomena Super New Moon yang bersamaan dengan Perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi yang diperkirakan terjadi pada 21 Januari 2023, berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Fenomena Super New Moon yang bersamaan dengan Perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi yang diperkirakan terjadi pada 21 Januari 2023, berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Fenomena Super New Moon yang bersamaan dengan Perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi yang diperkirakan terjadi pada 21 Januari 2023, berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut. Prakirawan Stasiun Metereologi Maritim Tanjung Perak Surabaya, Sutarno menjelaskan, potensi banjir rob di masing-masing daerah berbeda-beda.

Di pesisir Jatim cintohnya, banjir rob berpotensi terjadi selama delapan hari, tepatnya mulai Rabu (18/1/2023) hingga Rabu (25/1/2023). Sedangkan untuk pesisir Surabaya, banjir rob berpotensi terjadi lebih singkat, yakni hanya 6 hari saja. "Mulai tanggal 19 sampai dengan 24 Januari 2023," kata Sutarno, Selasa (17/1/2023).

Baca Juga

Sutarno menjelaskan, untuk wilayah Surabaya, kawasan pesisir Surabaya Utara dan Timur yang berpotensi terdampak banjir rob. Ia menjelaskan, ada tiga kecamatan di Surabaya yang perlu meningkatkan kewaspadaan akan potensi banjir rob tersebut.

"Ada 3 kecamatan yang terdampak banjir rob, Kecamatan Bulak, Krembangan, dan Asemrowo," ujarnya.

Sutarno menjelaskan, secara umum, banjir rob berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Mulai aktivitas bongkar muat di pelabuhan, pemukiman pesisir, hingga tambak, garam, dan perikanan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat agar waspada banjir pesisir (rob) yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia seiring fenomena fase bulan baru. 

"Adanya fenomena super new moon atau fase bulan baru yang bersamaan dengan perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) pada 21 Januari 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (17/1/2023).

Ia mengatakan, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, diantaranya pesisir Aceh, pesisir Sumatera Utara, pesisir Sumatra Barat, pesisir Lampung, pesisir Kep Riau, pesisir Bangka Belitung, pesisir utara DKI Jakarta.

Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di pesisir Jawa Barat, pesisir Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir Bali, pesisir Nusa Tenggara Barat, pesisir Kalimantan Barat, pesisir Kalimantan Tengah, pesisir Maluku Utara, pesisir Maluku, pesisir utara Papua, dan pesisir Papua Selatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement