Petugas posyandu mengukur lingkar kepala anak usai penyerahan secara simbolis alat ukur Antropometri Kit di Posyandu Anggrek RW 5, di kawasan kampung rajut, Kelurahan Binong, Kota Bandung, Selasa (17/1/2023). Semua posyandu di Kota Bandung akan menerima alat ukur tersebut dengan harapan agar ada keseragaman untuk keakuratan dalam pengukuran balita di Kota Bandung. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Petugas posyandu mengukur lingkar kepala anak usai penyerahan secara simbolis alat ukur Antropometri Kit di Posyandu Anggrek RW 5, di kawasan kampung rajut, Kelurahan Binong, Kota Bandung, Selasa (17/1/2023). Semua posyandu di Kota Bandung akan menerima alat ukur tersebut dengan harapan agar ada keseragaman untuk keakuratan dalam pengukuran balita di Kota Bandung. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Petugas posyandu menimbang balita usai penyerahan alat ukur Antropometri Kit di Posyandu Anggrek RW 5, di kawasan kampung rajut, Kelurahan Binong, Kota Bandung, Selasa (17/1/2023). Semua posyandu di Kota Bandung akan menerima alat ukur tersebut dengan harapan agar ada keseragaman untuk keakuratan dalam pengukuran balita di Kota Bandung. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Ketua TP PKK Kota Bandung Yunimar Mulyana (ketiga kiri) secara simbolis menyerahkan alat ukur Antropometri Kit kepada petugas Posyandu Anggrek RW 5, di kawasan kampung rajut, Kelurahan Binong, Kota Bandung, Selasa (17/1/2023). Semua Posyandu di Kota Bandung akan menerima alat ukur tersebut dengan harapan agar ada keseragaman untuk keakuratan dalam pengukuran balita di Kota Bandung. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BINONG -- Petugas mengukur lingkar kepala anak usai penyerahan alat ukur Antropometri di Posyandu Anggrek di kawasan kampung rajut, Kelurahan Binong, Kota Bandung, Selasa (17/1/2023).
Semua posyandu di Kota Bandung akan menerima alat ukur tersebut, dengan harapan agar ada keseragaman untuk keakuratan dalam pengukuran balita di Kota Bandung.
sumber : Edi Yusuf/ Republika
Advertisement