Rabu 18 Jan 2023 17:47 WIB

Di Kota Sukabumi Hadir ‘Distro Mustahik’

Distro Mustahik menyediakan pakaian layak pakai untuk membantu warga kurang mampu. 

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
Kegiatan peringatan HUT ke-22 Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Penganugerahan Baznas Awards, yang digelar Baznas Kota Sukabumi di Gedung Pusat Kajian Islam, Kota Sukabumi, Rabu (18/1/2023). Pada momen itu Baznas Kota Sukabumi meluncurkan Distro Mustahik.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kegiatan peringatan HUT ke-22 Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Penganugerahan Baznas Awards, yang digelar Baznas Kota Sukabumi di Gedung Pusat Kajian Islam, Kota Sukabumi, Rabu (18/1/2023). Pada momen itu Baznas Kota Sukabumi meluncurkan Distro Mustahik.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi, Jawa Barat, menghadirkan “Distro Mustahik” untuk membantu warga kurang mampu. Distro Mustahik ini menyediakan pakaian gratis hasil donasi.

“Ada sejumlah warga yang memberikan pakaian layak melalui Baznas dan kini dikemas dalam Distro Mustahik,” ujar Ketua Baznas Kota Sukabumi Miftah Amir, saat meluncurkan “Distro Mustahik”, Rabu (18/1/2023).

Baca Juga

Peluncuran Distro Mustahik dilakukan saat kegiatan peringatan HUT ke-22 Baznas dan Penganugerahan Baznas Awards, yang digelar Baznas Kota Sukabumi di Gedung Pusat Kajian Islam, Kota Sukabumi. Menurut Miftah, pakaian yang disumbangkan ke Baznas Kota Sukabumi itu masih layak digunakan. 

Warga yang membutuhkan pakaian bisa langsung mendatangi Distro Mustahik. Miftah mengatakan, Distro Mustahik ini ada di Gedung Pusat Kajian Islam, Kota Sukabumi.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyambut baik program Distro Mustahik yang digulirkan Baznas Kota Sukabumi ini. Ia berharap keberadaan Distro Mustahik dapat membantu warga yang membutuhkan pakaian. “Warga yang membutuhkan pakaian bisa datang ke distro ini,” ujar Fahmi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement