REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Langkah Anthony Sinisuka Ginting di turnamen India Open 2023 berakhir di semifinal. Aksi wakil Indonesia itu digagalkan oleh Kunlavut Vitidsarn. Ginting kalah 25-27 dan 15-21 pada semifinal turnamen berhadiah total 900 ribu dolar AS di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, Sabtu (21/1) sore.
Meskipun belum berhasil merebut tiket ke final, Ginting telah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya. Diakuinya, lawan juga bermain sangat bagus.
"Puji Tuhan saya bersyukur saya bisa menyelesaikan pertandingan dan tanpa cedera. Tadi itu permainannya sangat ketat. Perlu berjuang keras untuk bisa mendapatkan setiap poin. Seandainya gim pertama bisa menang, tentu akan memengaruhi performa lawan. Hanya saya kurang detil di poin-poin terakhir," ujar Ginting dalam keterangan Humas dan Media PBSI.
Walaupun belum tembus ke final turnamen BWF World Tour Super 750, Ginting menyebut tidak terlalu kecewa dan tetap senang dengan performanya selama di New Delhi.
"Selama seminggu di sini, saya tetap merasa senang dengan performa saya. Setelah ini tentu tetap ada evaluasi. Apalagi setelah ini masih ada turnamen Indonesia Masters di Jakarta," ujar Ginting.
Jalannya laga memang ketat. Bahkan di poin-poin kritis gim pertama, Ginting sempat unggul. Tetapi, mungkin karena belum dipayungi dewi fortuna, Ginting gagal memenangi pertandingan karena senar raketnya putus.
"Senar raket saya putus di poin-poin kritis. Sampai empat kali senar raket putus. Padahal seharusnya kalau senar tak putus, saya bisa mendapatkan poin dan bisa mempengaruhi performa lawan," tutur Ginting.
Kendati sempat...