NYANTRI--Puasa Rajab adalah ibadah yang dianjutkan dilaksanakan oleh umat Islam. Pasalnya, puasa ini mengandung banyak keutamaan. Dalam penanggalan Islam Rajab adalah bulan ketujuh dan salah satu bulan yang dimuliakan.
Rajab juga disebut sebagai bulan haram. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
رَجَبٌ شَهْرُ اللهِ وَشَعَبَانُ شَهْرِيْ وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِيْ
Artinya: Rajab adalah bulannya Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan ummatku (Jami’ul Ahadis. Nomor 12682)
Dan salah satu ibadah yang dianjutkan dilaksanakan pada bulan ini adalah berpuasa pada hari-hari yang memilki kemuliaan menurut Imam Al al-Ghazali, dikutip dari NU Online. Pelaksaan puasa Rajab hanya boleh dilaksanakan beberapa hari saja tidak boleh satu bulan penuh karena bisa dianggap menyerupai bulan puasa ramadhan.
Baca Juga: https://nyantri.republika.co.id/posts/197128/pagi-hari-lakukan-ini-insyallah-rezekimu-lancar
Sebagaimana puasa pada umumnya niat puasa Rajab pada malam hari yakni sejak terbenamnya matahari sampat terbitnya fajar. Namun karenea ini puasa sunnah maka jika lupa berniat pada malam hari maka boleh melakukannya pagi hari hingga sebelum matahari tergelincir atau masuk waktu dhuhur.
Berikut lafal niat puasa Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunah karena Allah ta‘âlâ.
Lafal niat puasa Rajab di siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.
Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.
Baca Artikel Menarik Lainnya: https://nyantri.republika.co.id/posts/197591/shalat-dhuha-termasuk-shalat-sunnah-apa-ini-penjelasannya
https://nyantri.republika.co.id/posts/183695/doa-sehari-hari-agar-terhindar-dari-gigitan-ular