Ahad 21 Jan 2024 15:06 WIB

Kapan Tanggal 10 Rajab? Ini Pendapat Mbah Moen Soal Puasa 10 Rajab

Mbah Moen menganjurkan untuk puasa 10 Rajab.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
 Mbah Moen menganjurkan untuk puasa 10 Rajab. Foto:   Teladan Mbah Moen
Foto: Republika
Mbah Moen menganjurkan untuk puasa 10 Rajab. Foto: Teladan Mbah Moen

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  Tanggal 10 Rajab adalah tanggal yang penting bagi umat Islam. Pada tanggal ini umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunah. Lalu, kapan tanggal 10 Rajab tahun ini?

Bulan Rajab termasuk bulan-bulan yang dihormati, atau dalam Alquran disebut sebagai Asyhurul Hurum. Pada tahun ini, tanggal 1 Rajab 1445 Hijriyah jatuh pada Sabtu 13 Januari 2024, sehingga tanggal 10 Rajab jatuh pada 22 Januari 2024.

Baca Juga

Keutamaan puasa 10 Rajab pernah diungkapkan ulama karismatik asal Rembang, almarhum KH Mimoen Zubair atau yang biasa dipanggil Mbah Moen. Ia adalah Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang.

Mbah Moen menjelaskan, dalam bulan Rajab hendaknya kita melaksanakan puasa Rajab. Menurut Mbah Moen, puasa Rajab bagusnya dilaksanakan mulai dari tanggal 1 Rajab sampai 10 Rajab.

“Jika tidak kuat, puasalah tanggal 10 saja. Jika kuatnya dua hari, puasa tanggal satu dan sepuluh,” kata Mbah Moen dalam bahasa Jawa seperti dikutip dari video ceramahnya di Channel SM Faqoth, Ahad (21/1/2024).

Bulan Rajab merupakan waktu yang tepat untuk bepuasa. Karena, menurut Mbah Moen, pada malam Jumat tanggal 10 Rajab inilah Sayyidah Aminah dan Sayyidina Abdullah berkumpul sebagai pengantin.

“Kumpul pada malam Jumat tanggal 10 Rajab maka turunlah sukma Sayyid Abdullah kepada SAyyidah Aminah bersamaan dengan turunnya nur (cahaya) Kanjeng Nabi Muhammad,” jelas Mbah Moen.

Karena itu, menurut Mbah Moen, umat Islam harus berusaha untuk melaksanakan puasa 10 Rajab pada Senin (22/1/2024) besok. Mbah Moen juga melaksanakan puasa Rajab pada tanggal 10 saja. Terkadang tanggal 1-10 Rajab.

“Sebisa mungkin puasalah pada tanggal 10 Rajab,” jelas Mbah Moen.

Untuk melaksanakan puasa 10 Rajab ini, umat Islam tentu harus membaca niatnya terlebih dahulu. Berikut bacaannya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an ada-i sunnati Rajaba lillahi ta‘ala.

Artinya: “Saya berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.”

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement