Ahad 22 Jan 2023 19:40 WIB

BNPB Sudah Bersihkan 2.500 Rumah Ambruk Akibat Gempa

Warga dibolehkan membangun rumah seperti sebelum gempa tetapi dengan pendampingan.

Red: Agus raharjo
Seorang ibu menggendong anaknya di depan rumahnya yang rusak akibat gempa bermagnitudo 5,6, di Cianjur, Indonesia, 22 November 2022. Gempa melanda barat daya Kabupaten Cianjur di Provinsi Jawa Barat, menewaskan 62 orang, menurut Badan Penanggulangan Bencana Nasional Indonesia. Otoritas (BNPB).
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Seorang ibu menggendong anaknya di depan rumahnya yang rusak akibat gempa bermagnitudo 5,6, di Cianjur, Indonesia, 22 November 2022. Gempa melanda barat daya Kabupaten Cianjur di Provinsi Jawa Barat, menewaskan 62 orang, menurut Badan Penanggulangan Bencana Nasional Indonesia. Otoritas (BNPB).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR--BNPB mencatat sudah membersihkan lebih dari 2.500 puing rumah yang ambruk di berbagai wilayah terdampak berat akibat gempa magnitudo (M) 5,6. BNPB mengeklaim penanganan gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sudah sesuai dengan alurnya.

Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto, mengatakan selama dua bulan penanganan gempa di Cianjur, seluruh warga sudah mendapat pelayanan maksimal. Baik dari petugas maupun berbagai organisasi kemanusiaan lainnya. Sehingga percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi dapat segera dilakukan.

Baca Juga

"Saat ini pemerintah fokus melakukan pembangun kembali dan tidak bisa dilaksanakan secara langsung karena struktur bangunan di Cianjur yang rusak merupakan bangunan permanen. Sehingga yang harus dikerjakan adalah pembersihan puing yang sudah diselesaikan sampai hari ini sekitar 2.500 rumah," katanya, di Cianjur, Ahad (22/1/2023).

Sehingga rumah yang sudah dibersihkan puingnya, tutur dia, dapat dilakukan pembangunan kembali. Baik secara mandiri atau melalui pihak yang sudah ditunjuk dan direkomendasi pemerintah.