Rabu 25 Jan 2023 02:46 WIB

Tinggi Asap Gunung Anak Krakatau Capai 150 Meter di atas Puncak Kawah

PVMBG sebut asap Gunung Anak KRakatau kini miliki intensitas tipi hingga sedang

Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda mengalami erupsi dan mengeluarkan kolom abu setinggi 2.000 meter, pada Ahad (17/7) pukul 08.47 WIB.
Foto: PVMBG
Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda mengalami erupsi dan mengeluarkan kolom abu setinggi 2.000 meter, pada Ahad (17/7) pukul 08.47 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Tinggi asap Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda antara Banten dan Lampung mencapai 150 meter di atas puncak kawah dan secara visual gunung api tampak jelas.

"Asap Gunung Anak Krakatau juga teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis dan sedang," kata Ade Yaser Akhmad Purwata, petugas penyusunan pelaporan yang diunggah melalui laman KESDM Badan Vulkanologi PVMBG Pos Pengamatan Pasauran Gunung Anak Krakatau (GAK), Anyer, Kabupaten Serang, Selasa (24/1/2023).

Selama ini, kondisi Gunung Anak Krakatau masih berstatus siaga Level III dan PVMBG merekomendasikan radius lima kilometer. Nelayan, masyarakat, wisatawan dan pendaki dilarang mendekati puncak kawah Gunung Anak Krakatau dengan ketinggian 157 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Aktivis Gunung Anak Krakatau sepanjang Selasa (24/1) mulai pukul 12.00 - 18. 00 WIB mengeluarkan asap kawah ketinggian antara 50 -150 meter dan bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis dan sedang. Sementara kegempaan low frekuensi sebanyak enam kali kejadian dengan amplitudo 24-45 milimeter dan durasi 7-15 detik.

Kegempaan vulkanik dalam sebanyak satu kali kejadian dengan amplitudo 23 milimeter, S-P - 2.5 detik dan durasi 10 detik. Begitu juga kegempaan mikrotremor/tremor menerus dengan amplitudo 3-35 milimeter dan amp dominan 13 milimeter.

Selama ini, kondisi Gunung Anak Krakatau siaga Level III dan masyarakat, nelayan, wisatawan serta pendaki dilarang mendekati atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif, katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement