Rabu 25 Jan 2023 12:33 WIB

Amankan Demo Perangkat Desa di DPR, Polda Metro Jaya Kerahkan 1.713 Personel

Peserta aksi diimbau untuk tertib dan tetap menghormati hak masyarakat umum.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Sejumlah kepala desa dari berbagai daerah mealakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/1/2023). Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah dan DPR merevisi aturan masa jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 9 tahun per periode.
Foto: Republika/Prayogi.
Sejumlah kepala desa dari berbagai daerah mealakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/1/2023). Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah dan DPR merevisi aturan masa jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 9 tahun per periode.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan elemen yang tergabung dengan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPID) tengah menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2023). Untuk mengamankan aksi tersebut Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 1.713 personel.

"Dari Polda Metro Jaya telah menerjunkan sebanyak 1.713 personel untuk bantu kegiatan penyampaian pendapat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga

Selanjutnya, Trunoyudo mengimbau kepada peserta aksi unjuk rasa agar tertib dan menghargai hak-hak masyarakat secara umum khususnya pengguna jalan. Mengingat mereka menggelar aksi pada saat hari kerja. Karena itu pihaknya akan mengamankan dan memberikan pelayanan dalam penyampaian pendapat mereka.

"Imbauan agar tertib dan menghargai juga hak-hak masyarakat secara umum khususnya pengguna jalan umum lainnya untuk bisa menjalankan aktivitasnya hari ini," imbau Trunoyudo.

Secara spesifik, arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto arah Gedung DPR/MPR RI dibelokkan ke kiri ke Jalan Gerbang Pemuda. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda yang mengarah gedung DPR/MPR RI diputarbalikkan di kolong layang Farmasi ke Jalan Gerbang Pemuda.

Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di Offramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur ke arah Jalan Gelora diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar. Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika diluruskan ke Jalan Gelora.

Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gelora dibelokkan ke kiri Jalan Asia Afrika. Sementara, arus lalu lintas dari Slipi menuju Jalan Gerbang Pemuda ditutup dan diluruskan arah Semanggi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement