REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sakinah Finance melakukan penandatanganan MoU dengan FPSB (Financial Planning Standards Board) Indonesia di kantor Sakinah Finance, Selasa 24 Januari 2023. Kerja sama dalam upaya menguatkan literasi perencanaan keuangan syariah di Indonesia. 

Menurut Pendiri sekaligus Pimpinan Sakinah Finance Murniati Mukhlisin, kerja sama yang dilakukan antara Sakinah Finance dan FPSB ini adalah dalam upaya menguatkan literasi perencanaan keuangan syariah di Indonesia. Lebih spesifik lagi, Sakinah Finance menjadi mitra resmi dalam penyelenggaraan pelatihan persiapan ujian Associate Wealth Planner (AWP), Qualified Wealth Planner (QWP), Registered Financial Planner (RFP), dan Certified Financial Planner (CFP). 

“Uniknya, sertifikasi-sertifikasi tersebut ditambah dengan penguasaan ilmu syariah seperti akad-akad syariah, maqashid syariah, dan perencanaan zakat, wakaf, waris” ujar Murniati dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (25/1/2023). 

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Executive Chairman FPSB Tri Djoko Santoso dengan Pimpinan Sakinah Finance Murniati Mukhlisin disaksikan oleh Reni K Ashuri dan Indra Orchidea, perwakilan dari FPSB Indonesia serta Tri Yaniarrinita dan Elisa Imamil Islah dari Sakinah Finance. 

FPSB sendiri merupakan lembaga standarisasi perencanaan keuangan global yang beroperasi di 27 negara. FPSB Indonesia yang hadir dalam naungan Yayasan Standarisasi Perencana Keuangan Indonesia didirikan pada 15 Februari 2006. Mempunyai misi untuk berperan dalam meningkatkan kualifikasi SDM di industri jasa keuangan Indonesia serta menjadi wadah keanggotaan para profesi perencaan keuangan dan sertifikasi bersifat global. Tentunya ini menjadi sebuah peluang bagi Sakinah Finance untuk bersinergi dalam memajukan industri jasa keuangan melalui sertifikasi dan literasi.

Adapun Sakinah Finance, lembaga dakwah keuangan personal dan keluarga ini didirikan pada 11 Juni 2008. Hingga saat ini Sakinah Finance sudah memberikan kajian dan pelatihan kepada lebih 50.000 peserta dari 28 negara, 20 negara di antaranya diselenggarakan secara luring (offline). 

“Tahun ini rencananya Sakinah Finance diundang hadir ke Sudan dan China, mohon doa dan dukungannya” kata Murniati. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika