Kamis 26 Jan 2023 05:16 WIB

Ginting Nilai Jadwal Turnamen BWF pada Januari tidak Efisien

Menurut Ginting, Malaysia Open dan Indonesia Masters seharusnya digelar berurutan.

Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting mengutarakan pandangannya terkait Jadwal pertandingan tiga turnamen BWF di Malaysia, India, dan Indonesia pada bulan Januari. Menurutnya, jadwal ini tidak efisien dan berdampak kepada atlet.

Menurut Ginting, jadwal antara Malaysia Open dan Indonesia Masters seharusnya berurutan sehingga para pebulu tangkis punya waktu lebih banyak untuk pemulihan dan persiapan.

Baca Juga

"Sayangnya kenapa India Open kenapa tidak di awal atau akhir saja. Perjalanannya cukup jauh, jadi harus terbang bolak-balik. Secara tidak langsung akan pengaruh ke fisik," tutur Ginting saat ditemui di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Federasi Badminton Dunia (BWF) sebelumnya telah menetapkan jadwal tiga turnamen untuk awal 2023, diawali dengan Malaysia Open pada 10-15 Januari, lalu India Open 17-22 Januari, dan diakhiri dengan Indonesia Masters 24-29 Januari.

Penjadwalan tersebut membuat agenda kompetisi pada awal 2023 berlangsung padat, sekaligus menjadi turnamen level atas dengan kategori masing-masing BWF Super 1000, Super 750, dan Super 500.

Meski Ginting berharap BWF punya solusi lebih baik ke depannya agar kejadian seperti itu tidak kembali terulang, tapi sebagai atlet papan atas ia tak bisa menjadikan keputusan tersebut sebagai alasan untuk menyerah.

"Apa pun itu harus disikapi dengan baik, maksudnya ya tidak boleh jadi alasan juga. Jadi coba cari solusinya seperti apa, jaga kondisinya bagaimana supaya nanti tetap maksimal," kata pebulu tangkis asal Cimahi, Jawa Barat itu.

Saat tampil di Malaysia Open dan India Open, Ginting tampil kurang maksimal karena tak mampu mencapai babak final. Pada penampilan di Kuala Lumpur, Ginting hanya mencapai babak perempat final usai dikalahkan Kanta Tsuneyama asal Jepang.

Sementara di New Delhi, Ginting selangkah lebih jauh dengan mencapai semifinal. Sayangnya ia dikalahkan wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn, yang akhirnya menjadi juara pada turnamen tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement