Kamis 26 Jan 2023 11:13 WIB

Dua Tewas dalam Serangan Pisau di Kereta Api Jerman

Serangan ini menewaskan dua penumpang dan melukai tujuh lainnya.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Seorang pria melakukan penikaman dengan sebuah pisau di kereta api Jerman pada Rabu (25/1/2023). Serangan ini menewaskan dua penumpang dan melukai tujuh lainnya.
Foto: Bodo Marks/dpa via AP
Seorang pria melakukan penikaman dengan sebuah pisau di kereta api Jerman pada Rabu (25/1/2023). Serangan ini menewaskan dua penumpang dan melukai tujuh lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Seorang pria melakukan penikaman dengan sebuah pisau di kereta api Jerman pada Rabu (25/1/2023). Serangan ini menewaskan dua penumpang dan melukai tujuh lainnya.

Polisi telah menangkap pelaku, tetapi belum mengungkapkan motifnya. Kepolisian Federal Jerman menyatakan, tersangka menggunakan pisau untuk menyerang beberapa penumpang sesaat sebelum kereta regional yang berangkat dari Kiel ke Hamburg tiba di Stasiun Brokstedt.

Baca Juga

Juru bicara kepolisian, Juergen Henningsen, mengatakan bahwa dua orang yang ditusuk tewas setelah serangan itu. Sementara tiga orang mengalami luka berat dan empat lainnya luka ringan. Polisi mengatakan, penyerang juga terluka dan dibawa ke rumah sakit. Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser terkejut atas serangan brutal tersebut.

"Serangan pisau di kereta regional adalah berita yang mengejutkan. Saya turut berduka cita kepada korban dan keluarga mereka. Motif kejahatan saat ini masih diselidiki," ujar Faeser.

Pihak berwenang mengatakan, mereka pertama kali menerima informasi tentang insiden tersebut sesaat sebelum jam tiga sore. Saat itu, beberapa penumpang di kereta melakukan panggilan darurat ke polisi.  

Polisi mengatakan, kereta dihentikan dan penyerang ditahan di luar kereta. Beberapa penumpang menahan pelaku sampai petugas datang untuk menangkapnya. Menteri Dalam Negeri Negara Bagian Schleswig-Holstein, Sabine Suetterlin-Waack, mengutuk serangan itu.

"Kami terkejut dan ngeri bahwa hal seperti ini telah terjadi," kata Suetterlin-Waack.

Suetterlin-Waack mengatakan, penyerangnya adalah seorang pria Palestina berusia 33 tahun tanpa kewarganegaraan. Polisi daerah dan polisi federal berada di tempat kejadian dan kantor kejaksaan sedang menyelidiki serangan tersebut.

Ada sekitar 120 penumpang di dalam kereta saat serangan itu terjadi. Sekitar 70 dari mereka diinterogasi oleh polisi di sebuah restoran terdekat setelah kejadian tersebut.  Beberapa tim forensik juga berada di lokasi, dan penyelidik dengan pakaian pelindung putih bekerja di dekat rel dan stasiun kereta.

Sementara petugas lainnya berjalan melintasi peron dengan kamera, menyelidiki kereta regional "RE70 Hamburg Hbf" yang menjadi tempat kejadian perkara. Sebuah toko roti yang terletak beberapa meter dari stasiun menyajikan minuman panas dan makanan untuk menyelamatkan pekerja dan penumpang.

Stasiun kereta api di Brokstedt ditutup selama beberapa jam dan lalu lintas kereta api di Jerman utara tertunda. Operator kereta Deutsche Bahn menyatakan belasungkawa pada Rabu malam.

"Simpati kami yang terdalam ditujukan kepada kerabat para korban.  Kami berharap mereka yang terluka dapat pulih dengan cepat," ujar Deutsche Bahn.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement