REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua pembalap Prima Pramac Racing Johann Zarco dan Jorge Martin antusias menyambut balapan MotoGP musim 2023 ini. Bagi Zarco, yang sudah bersama tim selama tiga tahun berturut-turut, ia merasa senang dapat mengenakan warna khas Prima Pramac untuk musim mendatang.
"Kami memiliki tim yang hebat, motor yang hebat. Jorge dan saya bekerja sama dengan sangat baik," ujar Zarco, yang merupakan juara dunia dua kali di kelas Moto2, dikutip dari laman resmi MotoGP, Kamis (26/1/2023).
Lebih lanjut, Martin mengatakan, dirinya tidak sabar untuk segera beraksi dan melaju lagi di Sepang, Malaysia. Ia memiliki sejumlah target dan ambisi untuk dicapai dari balik kemudi.
"Tahun lalu adalah tahun yang istimewa, dengan momen-momen yang sulit juga, tapi itu membuat saya tumbuh dan menjadi lebih kuat. Saya memiliki rencana besar dan ambisi nyata, dan bersama tim saya. Saya tahu kami dapat melakukan hal-hal hebat," kata Martin yang pernah juara dunia di kelas Moto3 tersebut.
Untuk musim ke-22 berturut-turut, Prima Pramac Racing melanjutkan kerja sama dengan perusahaan teknologi Prima Assicurazioni. Para pembalap andalan Pramac nantinya akan mengendarai Ducati Desmosedici GP versi terbaik.
Kepala Tim Prima Pramac Racing Paolo Campinoti dan CEO Prima Assicurazioni George Ottathycal menilai dengan kerja sama tim yang kompak, setiap pengalaman di trek balap menjadi hal yang paling berharga tiap musimnya. "Berkat kerja tim, tahun pertama sudah terbukti menjadi kesempatan berharga bagi kami untuk membandingkan catatan antara dua perhatian yang berfokus pada teknologi dan bakat sebagai sparring partner yang tumbuh bersama," ujarnya.
Adapun manajer tim Prima Pramac Racing Gino Borsoi menambahkan, ia menantikan musim ini dengan sangat antusias. Bagi dia, ini akan menjadi petualangan baru dan tahun yang penting. "Musim 2023 akan menjadi musim pertama saya bersama tim Prima Pramac Racing. Saya tidak berpikir itu kebetulan bahwa '23' selalu menjadi angka yang signifikan bagi saya, bahkan ketika saya sedang balapan, semoga saja itu pertanda baik," kata Borsoi.