Kamis 26 Jan 2023 13:08 WIB

Toyota Gandeng Prancis Douze Kembangkan Sepeda Listrik Jenis Kargo

Sepeda listrik jenis kargo banyak digunakan untuk usaha dibidang sektor pengiriman.

Sepeda listrik jenis kargo banyak digunakan untuk usaha dibidang sektor pengiriman (Foto: ilustrasi).
Foto: www.pixabay.com
Sepeda listrik jenis kargo banyak digunakan untuk usaha dibidang sektor pengiriman (Foto: ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toyota bekerja sama dengan merek sepeda listrik Prancis Douze untuk mengembangkan sepeda listrik yang dikenal sebagai sepeda kargo Douze Cycles x Toyota Mobility. Kendaraan ini merupakan sepeda kargo listrik serbaguna yang ditawarkan untuk mereka yang bekerja di sektor pengiriman atau bagi individu yang membutuhkan ruang penyimpanan ekstra.

Rangka aluminium sepeda yang diklaim kokoh dapat membawa barang-barang besar dengan berat hingga 100 kilogram pada platform pemuatan sepanjang 850 milimeter. Kemudian, juga kompatibel dengan halangan untuk lebih meningkatkan kapasitas transportasi.

Baca Juga

Kendaraan ini dapat mengangkut lebih banyak barang dalam perjalanan, mengurangi jejak karbon mereka, dan menghemat biaya transportasi. Dari sisi performa, sepeda kargo ini ditenagai oleh motor listrik Yamaha dengan output nominal 250 watt. Paket baterai 500 Wh memasok daya ke motor, dan dapat dilepas untuk pengisian daya.

Jarak tempuh dalam sekali pengisian sekitar 62 mil, namun angka ini dapat bervariasi tergantung pada seberapa banyak barang yang diangkut. Bagian depan sepeda dapat dilepas untuk memudahkan penyimpanan, menjadikannya pilihan yang nyaman bagi mereka yang memiliki ruang terbatas.

Sepeda kargo Douze Cycles x Toyota Mobility juga dirancang dengan gaya dan user-friendly, menampilkan desain yang ramping dan dirancang agar nyaman dan mudah dikendarai. Sepeda kargo ini bisa memuat tiga anak atau satu orang dewasa di kompartemen penyimpanan depan, asalkan dilengkapi dengan tempat duduk dan tali kekang yang sesuai.

Sepeda kargo Douze Cycles x Toyota Mobility diharapkan memasuki pasar pada September 2023, tetapi untuk belum diumumkan, demikian disiarkan Gizmochina, dikutip Kamis (26/1/2023).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement