REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putra Cina, Shi Yu Qi kembali menunjukan kualitas permainannya di Indonesia Masters 2023. Setelah kemarin mantan pemain nomor satu dunia asal Jepang Kento Momota yang dikalahkan dua gim langsung 21-18, 21-17, i babak kedua hari ini, Kamis (26/1/2023), giliran andalan tuan rumah Anthony Sinisuka Ginting yang dibuat tak berdaya dan kalah dua gim langsung 19-21, 16-21.
Selama 40 menit permainan, Shi Yu Qi, lebih baik dalam permainan net-net tipis. Hal ini membuat Ginting terpaksa mengangkat bola tanggung, yang langsung dituntaskan dengan serangan lanjutan berupa smash keras, yang sulit dikembalikan Ginting.
Usai laga Ginting mengakui terbawa pola main lawan. "Pola permainan lawan memang mancing dengan net tipis, dan saya tadi terpancing sehingga tidak bisa melakukan serangan," kata Ginting di Istora Senayan, Jakarta.
"Match tadi berjalan ketat awal hingga akhir. Shi Yu Qi saat poin 15 ke atas lebih agresif menyerang, dari situ dia dapat banyak poin, akurasi Shi Yu Qi juga bagus tadi menyerang ke pojok," kata Ginting.
Pemain yang kini menempati ranking dua ini, dunia menambahkan, faktor kelelahan yang pasti ada. "Tetapi tidak bisa jadi alasan karena Shi Yu Qi juga ikut di Malaysia dan India (sama seperti Ginting)," kata dia.
"Tiga turnamen yang telah dijalani kalau dari hasil memang kurang maksimal. Tapi dari progres permainan dan performa bagus, strategi setiap main bisa jalan, tetapi saat berubah strategi kadang suka masih ada yang miss."
"Dengan rangking dua dunia bersyukur atas pencapaian pribadi, semoga semakin menambah percaya diri saya yang berpengaruh juga dengan meraih prestasi. Selanjutnya target utama saya adalah All England," kata Ginting.