Senin 30 Jan 2023 14:52 WIB

Anak Korban Dugaan Penculikan di Yogya Mengalami Trauma

Keluarga dan pihak sekolah mendesak polisi mengungkap kasus percobaan penculikan ini.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Agus raharjo
Ilustrasi Penculikan anak
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Penculikan anak

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Anak berusia sembilan tahun berinisial EHP di Danunegaran, Mantrijeron, Kota Yogyakarta yang diduga menjadi korban percobaan penculikan mengalami trauma. Ibu korban, Susi Kartiningsih (39 tahun) menyebut akan membawa anaknya ke psikolog.

Susi sendiri sudah mendatangi pihak kepolisian untuk menindaklanjuti dugaan percobaan penculikan terhadap anaknya tersebut. Ia juga sudah dimintai keterangan oleh kepolisian, termasuk EHP.

Baca Juga

Dari pihak kepolisian, katanya, juga akan membuat surat pengantar agar anaknya dapat dibawa ke psikolog. "Dibikinkan surat pengantar ke psikolog dari kepolisian untuk memulihkan kondisi mental anak saya," kata Susi kepada Republika.co.id, Senin (30/1/2023).

Hingga saat ini, anaknya masih takut untuk keluar rumah. "Bahkan habis kejadian itu, anak saya tak suruh bobok siang, tapi seperti ketakutan. Saat berbaring disamping saya, anak saya masih ketakutan dan matanya memandang ke atas terus," lanjutnya.