REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pembangunan tol dalam kota di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat, dikabarkan akan mulai direalisasikan tahun ini. Rutenya dicanangkan menghubungkan Pasirkoja-Pusdai.
Wacana tol dalam kota itu sudah muncul beberapa tahun lalu. Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyampaikan tol dalam kota itu sudah masuk Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Untuk pembangunannya diharapkan bisa dimulai tahun ini. “Izinnya masih diproses. Nanti, kalau ada groundbreaking (tanda dimulainya pembangunan), pasti dikabari. Bismillah,” ujar Yana di Balai Kota Bandung, Rabu (1/2/2023).
Yana mengatakan, rute tol dalam kota ini rencananya mulai dari Jalan Pasirkoja melintasi Jalan Peta, Jalan BKR, Jalan Pelajar Pejuang, Jalan Gatot Subroto, dan ke Jalan Laswi. Untuk rute ke arah Pusdai dari Jalan Laswi, kata dia, masih dalam pembahasan. “Antara kanan ke (Jalan) Sukabumi atau lurus ke (Jalan) Diponegoro,” kata dia.
Menurut Yana, tol dalam kota itu posisinya akan berada di atas jalan raya. Posisinya di tengah-tengah. Ia mengatakan, pembangunan jalan tol dalam kota itu rencananya didanai dan dilakukan pihak swasta. Menurut dia, sementara ini pembangunannya diperkirakan bisa berlangsung selama enam bulan.
Yana menjelaskan, tol dalam kota ini dirancang menjadi jalur pintas dari wilayah selatan yang hendak menuju utara, sehingga tidak melalui jalur tengah kota. “Ini (jalur) pintas saja, lingkar dalam. Orang mau dari selatan ke utara lewat sana, bukan mau ke tengah-tengah. Filosofinya mempercepat, makanya lingkar dalam,” ujarnya.
Yana meminta exit tol dalam kota ini tidak banyak. Jika banyak pintu, kata dia, dikhawatirkan malah akan memicu kemacetan. “Saya minta (di) M Toha dan di ujung, ada dua,” kata Yana.