Jumat 03 Feb 2023 23:42 WIB

OpenAI Meluncurkan ChatGPT Plus, Seperti Apa?

Paket tersebut saat ini hanya tersedia di AS.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Natalia Endah Hapsari
OpenAI baru saja meluncurkan ChatGPT Plus. Ini adalah versi berbayar dari chatbot kecerdasan buatan (AI) daring yang dibuat oleh OpenAI./ilustrasi
Foto: frontdreams.com
OpenAI baru saja meluncurkan ChatGPT Plus. Ini adalah versi berbayar dari chatbot kecerdasan buatan (AI) daring yang dibuat oleh OpenAI./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—OpenAI baru saja meluncurkan ChatGPT Plus. Ini adalah versi berbayar dari chatbot kecerdasan buatan (AI) daring yang dibuat oleh OpenAI. 

Paket berlangganan percontohan memberi pengguna akses ke ChatGPT selama waktu ketika banyak orang menggunakan layanan yang sama dan waktu respons yang lebih cepat (yang sangat membantu karena sering rusak) dan akses prioritas ke fitur dan peningkatan baru. Biaya ChatGPT Plus ini sebesar 20 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 298.471 .

Baca Juga

“Pratinjau penelitian untuk ChatGPT memungkinkan kami untuk belajar dari penggunaan dunia nyata, dan kami telah membuat peningkatan dan pembaruan penting berdasarkan umpan balik,” kata juru bicara OpenAI dalam email ke Mashable.

Mereka menambahkan bahwa paket tersebut saat ini hanya tersedia di AS, tetapi negara lain akan segera ditambahkan.

Dilansir dari Mashable, Jumat (3/2/2023), Anda dapat mulai menggunakannya dengan mendaftar ke daftar tunggu ChatGPT Plus. Daftar tunggunya tidak sama dengan daftar tunggu yang dikirim OpenAI untuk ChatGPT Professional pada awal Januari.

Perusahaan mengatakan akan mulai mengundang orang dari daftar tunggu dalam beberapa pekan mendatang. Ada juga daftar tunggu terpisah untuk penawaran lain yang rencananya akan diluncurkan OpenAI khusus untuk pengembang yang disebut ChatGPT API, kata OpenAI dalam posting blog. Perusahaan menambahkan bahwa mereka “secara aktif menjajaki opsi paket berbiaya rendah, paket bisnis, dan paket data untuk ketersediaan lebih banyak.”

ChatGPT yang paling banyak digunakan diluncurkan pada Desember 2022. Versi ini telah membuat beberapa perubahan yang cukup canggih pada berapa banyak dari kita yang tinggal dan bekerja.

ChatGPT disebut bisa membantu orang banyak hal mulai dari menulis esai hingga membuat malware. Itu juga diragukan secara etis dan pertumbuhannya -tidak terhalang oleh peraturan apa pun- membuat beberapa orang khawatir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement