ANTARIKSA -- Robot Penjelajah Curiosity NASA telah menemukan meteorit lain di Mars. Menurut anggota tim peneliti Curiosity, batu luar angkasa itu memiliki lebar 0,3 meter dan sebagian besar terdiri dari besi dan nikel.
"Kami menyebutnya 'Kakao'," tulis tim Curiosity di postingan Twitter yang menyertakan foto batu tersebut pada pada Kamis, 2 Februari 2023.
Curiosity seukuran mobil mendarat di Kawah Gale Mars selebar 154 kilometer pada Agustus 2012. Di sana, ia berupaya menentukan apakah daerah tersebut dapat mendukung kehidupan seperti Bumi atau tidak.
Selama dekade terakhir, robot itu telah menunjukkan bahwa Gale adalah sistem danau dan sungai yang berpotensi layak huni di masa lalu Mars. Terlebih lagi, daerah aliran sungai ini kemungkinan besar bertahan selama jutaan tahun berturut-turut, memungkinkan waktu munculnya mikroba Mars.
Curiosity bukanlah misi berburu kehidupan sehingga ia tidak mencari tanda-tanda mikroba tersebut. Namun, Perseverance, robot penjelajah baru NASA yang mendarat di dalam kawah Mars yang berbeda pada Februari 2021, sedang mencari tanda kehidupan tersebut. Perseverance juga mengumpulkan banyak sampel untuk dikembalikan ke Bumi lewat misi lain mendatang.
Curiosity telah menempuh jarak 29,47 km di Planet Merah dan telah menemukan sejumlah meteorit lain. Sumber: Space.com