Ahad 05 Feb 2023 10:34 WIB

Suasana Warga Bekasi Menikmati Hari Bebas Berkendara di Jl Ahmad Yani

Sejak pukul 06.00 hingga 09.00 WIB jalan Ahmad Yani  ditutup untuk warga. 

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agus Yulianto
Anak-anak Kota Bekasi menjajakan hewan liar di hari bebas berkendara di Jl Ahmad Yani Kota Bekasi, Ahad (5/2/2023).
Foto: Republika/Ali Yusuf
Anak-anak Kota Bekasi menjajakan hewan liar di hari bebas berkendara di Jl Ahmad Yani Kota Bekasi, Ahad (5/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tepat pukul 08.45  WIB sirine di atas mobil double cabin milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, berbunyi. Sebagai tanda hari bebas berkendara utama Kota Bekasi tepatnya di Jl Ahmad Yani akan berakhir pada pukul 09.00 WIB.

Selain menyalakan sirine petugas yang mengemudikan mobil tersebut juga menyalakan pengeras suara untuk memberi tahu warga agar segera menepi dari tengah jalan. Karena 15 menit lagi jalan akan dibuka dan hari bebas berkendara yang digelar setiap Ahad itu berakhir.

"Selamat pagi kepada para pengunjung car free day agar segera menepi karena jalan akan segera dibuka. Terima kasih," begitu petugas Dishub menyampaikan pemberitahuan. 

Pantauan Republika, mendengar imbauan tersebut warga yang sedang menikmati aktivitas di tengan jalanan Jl Ahmad Yani langsung segera menepi. Di antara mereka ada yang bermain bola, bersepeda, berjalan, berlari dan berkumpul sambil menikmati bekal makanan yang mereka bawa dan beli di sekitar Jl Agamad Yani.

Hari bebas kendara ini juga dinikmati Iyung 12 tahun bersama teman-temannya. Dia memperlihatkan, hewan liar seperti anak ular dan anak biyawak hasil tangkapannya. 

Iyung siswa kelas 6 SD ini mengaku, dua hewan liar itu dia tangkap di dekat rumahnya. Di mana rumahnya masih banyak sawah dan rawa-rawa. "Dapat nangkep di belakang rumah," kata dia. 

Iyung mengaku, tempat dia tinggal di Jl Kp Pulo Asem Babelan Bekasi itu masih banyak hewan liar, karena tempatnya masih banyak rawa dan pesawahan. "Rumah saya dekat sawah," katanya.

Iyung mengaku, hewan hasil tangkepannya ini kalau ada yang berminat mau dia jual. Harga satu ekor ular sanca yang diperkirakan usia 5 bulan itu dia mau jual Rp 50 ribu dan anak biyawak usia 3 bulan itu dia jual dengan harga sama yakni Rp 50 ribu.  "Saya jual gocap bang," ujarnya.

Setelah mendengar suara sirine itu terpantau para petugas beseragam Dishub, dan Satpol PP yang memantau berlangsungnya hari bebas kendaraan ini juga mengingatkan warga agar segera menepi naik ke trotoar. Sementara petugas kebersihan yang menggunakan kaos warna kuning tua langsung membersihkan sisa-sisa makanan yang berserakan di jalan.

Tepat pukul 09.00 WIB Jl Ahmad Yani semua kendaraan kembali masuk memenuhi Jl Ahmad Yani yang sejak pukul 06.00 WIB ditutup untuk warga. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement