Senin 06 Feb 2023 16:12 WIB

Balapan Kereta Peti Sabun akan Digelar di Bandung 

Balapan tersebut sempat populer di tahun 1950 hingga 80-an.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Kegiatan Balapan Kereta Peti Sabun.
Foto: Istimewa
Kegiatan Balapan Kereta Peti Sabun.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Organisasi Daya Mahasiswa Sunda (Damas) akan menggelar balapan kereta peti sabun di Kota Bandung pada Juli tahun 2023. Balapan tersebut sempat populer di tahun 1950 hingga 80-an bahkan diapresiasi Gubernur Jawa Barat dan Kapolda Jawa Barat saat itu. Namun, seiring waktu akhirnya lenyap.

Kereta peti sabun yaitu semacam kendaraan formula 1. Mereka beradu kecepatan di sirkuit jalanan yang menurun. Kecepatan masing-masing bergantung pada kemampuan daya luncur. Balapan kereta peti sabun terakhir digelar Damas pada tahun 1982 di sebuah sirkuit di Jalan Sukajadi Bandung.

 

photo
Kegiatan Balapan Kereta Peti Sabun. - (Istimewa)

 

Ketua Panitia Lomba Peti Sabun Kemal Panigoro mengatakan. balapan kereta peti sabun digelar sebagai wujud kreativitas masyarakat khususnya di Kota Bandung. Sekaligus nostalgia untuk menghadirkan kembali semangat dan kreativitas pada era tahun 70-an.

"Venue lomba akan digelar di Bandung pada area yang luas dan bukan di jalan umum, tidak akan mengganggu arus lalu lintas masyarakat," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima, Senin (6/2/2023).

Dia menuturkan, siapapun masyarakat dapat mengikuti lomba dan tidak harus memiliki kemampuan. Namun, panitia akan mengatur berat maksimal kendaraan dan penumpang.

Kemal melanjutkan tema balapan kereta peti sabun yang bekerja sama dengan alumni SMPN 2 tahun 1983 yaitu kreatif. Para juri tidak hanya akan menilai dari sisi kecepatan saja namun juga kreativitas dan penyajian peti sabun yang digunakan.

"Kita akan buat acara ini jauh lebih menarik, kita akan mengemas dengan teknologi masa kini dengan era tahun 70-an," katanya.

Ketua Damas Salim Saleh mengatakan, balapan peti sabun diharapkan dapat meningkatkan semangat kreativitas dan inovasi anak muda di dunia otomotif. Serta mendukung pemerintah dalam penggunaan otomotif yang berbasis energi terbarukan.

"Damas juga berpartisipasi aktif mengembangkan kreatifitas di berbagai bidang seperti balapan peti sabun ini yang sudah berjalan dari tahun 50-an," ungkapnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement