Selasa 07 Feb 2023 15:59 WIB

Bina Marga DKI Telepon Transjakarta agar Warga tak Bayar Lewat Skywalk

Penumpang Transjakarta yang msu ke Stasiun Kebayoran Lama harus bayar lewat skywalk.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah warga melintasi skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2023). Warga mengeluhkan harus membayar Rp 3.500 untuk memanfaatkan fasilitas skywalk.
Foto: Republika/Eva Rianti
Sejumlah warga melintasi skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2023). Warga mengeluhkan harus membayar Rp 3.500 untuk memanfaatkan fasilitas skywalk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Minta Marga DKI Jakarta meminta manajemen Transjakarta menyiagakan petugas yang berjaga di Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Langkah itu untuk menyikapi keluhan pengguna jasa yang dikenakan biaya sebesar Rp 3.500 ketika melewati fasilitas yang baru diresmikan Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono tersebut.

"Makanya saya bilang tadi, sediakan penjaga di tap in-nya Transjakarta," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI, Hari Nugroho di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2023).

Hari mengaku, sudah menghubungi direksi Transjakarta soal keluhan masyarakat yang dikenakan biaya ketika mengakses skywalk dari Halte Pasar Kebayoran Lama menuju Stasiun Kebayoran Lama. Nantinya, petugas jaga itu yang mengarahkan penumpang ke Halte Velbak atau ke Stasiun Kebayoran Lama.

Petugas dapat menggunakan kartu otomatis gratis apabila ada penumpang mengarah ke stasiun kereta. Dengan begitu, warga atau penumpang yang memanfaatkan skywalk tidak lagi dipungut biaya.

"Penumpang mau balik ke kereta, tapi dia tap dari Koridor 8, harusnya kan gratis itu, mau ke kereta, saya harus bayar Transjakarta. Itu yang jadi masalah. Tadi saya telepon direktur operasional (Transjakarta)," kata Hari.

Di sisi lain, Hari menjelaskan, perbedaan skywalk dan jembatan penyeberangan orang (JPO) umum. Skywalk dibuat untuk mengintegrasikan penumpang antarmoda transportasi umum.

Sedangkan JPO digunakan untuk masyarakat bukan penumpang angkutan umum, melintas atau menyeberang dari satu titik ke titik lain karena situasi di jalan raya yang padat lalu lintas.

Adapun Skywalk Kebayoran Lama mengintegrasikan penumpang Transjakarta yang menggunakan Koridor 13 di Halte Velbak, Koridor 8 di Halte Pasar Kebayoran Lama dan Stasiun Kebayoran Lama. Fasilitas penghubung itu memiliki panjang 450 meter yang dibangun Maret-November 2022 dengan menelan biaya Rp 52 miliar dari APBD 2022.

Fasilitas itu dilengkapi tiga unit lift dan eskalator untuk memudahkan mobilitas penumpang hamil dan warga lanjut usia. Selain itu juga ada 10 kamera pengawas atau CCTV di luar dan tiga unit kamera dalam serta ada 215 unit lampu artistik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement