Selasa 07 Feb 2023 22:50 WIB

Tabrakan Beruntun Terjadi di Jembatan Pasopati

Seorang pengendara motor mengalami luka ringan.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Friska Yolandha
Tabrakan beruntun antara dua sepeda motor dan dua mobil terjadi di jembatan layang Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja atau yang dikenal jembatan layang Pasopati, Kota Bandung, Selasa.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Tabrakan beruntun antara dua sepeda motor dan dua mobil terjadi di jembatan layang Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja atau yang dikenal jembatan layang Pasopati, Kota Bandung, Selasa.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tabrakan beruntun antara dua sepeda motor dan dua mobil terjadi di jembatan layang Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja atau yang dikenal jembatan layang Pasopati, Kota Bandung, Selasa (7/2/2023) siang. Akibatnya, pengendara sepeda motor mengalami luka ringan.

Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung AKP Arif Saeful Haris mengatakan pengendara sepeda motor yang membawa styrofoam melaju dari arah Pasteur tiba-tiba berhenti mendadak. Sepeda motor yang di belakangnya tidak dapat mengendalikan kendaraan sehingga menabrak motor yang mogok.

Baca Juga

"Di TKP motor itu tiba-tiba berhenti karena mogok. Kemudian motor di belakangnya tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga menabrak," ujarnya, Selasa (7/2/2023).

Ia mengatakan tidak lama berselang terdapat mobil sedan yang juga berhenti mendadak akibat melihat tabrakan sepeda motor. Pengemudi masih dapat mengendalikan kendaraan.

Namun, kendaraan pikap di belakang mobil sedan yang melaju tidak dapat mengendalikan kendaraan. Akibatnya, pikap menabrak mobil sedan.

"Mobil pikap di belakang tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga menabrak mobil (sedan)," katanya.

Arif mengatakan tidak terdapat korban jiwa. Namun, pengendara motor mengalami luka ringan dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Petugas masih melakukan penyelidikan terkait dugaan pelanggaran lain yang dilakukan pengendara motor pengangkut styrofoam. "Kita masih lakukan penyelidikan," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement