Rabu 08 Feb 2023 15:56 WIB

Mendagri: Kerja Sama Pusat dan Daerah Berhasil Turunkan Inflasi

Mendagri Tito Karnavian menyebut inflasi saat ini terbilang terkendali

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kiri). Tito Karnavian mengatakan kerja sama yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah berhasil menurunkan angka inflasi.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kiri). Tito Karnavian mengatakan kerja sama yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah berhasil menurunkan angka inflasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengatakan kerja sama yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah berhasil menurunkan angka inflasi.

"Ini penurunan yang cukup bagus. Artinya terkendali dan bahkan makin terkendali, sekali lagi berkat kerja sama kita semua," kata Mendagri ketika memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka inflasi pada Januari 2023 sebesar 5,28 persen, menurun dibandingkan Desember 2022 sebesar 5,51 persen. Penurunan tersebut dinilai merupakan kabar baik, terutama bagi pemerintah dalam upaya pengendalian inflasi.

Berdasarkan capaian itu, Mendagri mengingatkan berbagai pihak agar tidak lelah dan berhenti dalam pengendalian harga, terutama dari sektor komoditas.

Apalagi diketahui gejolak harga di tingkat global mencapai angka yang tinggi. Kondisi itu memicu masyarakat di sejumlah negara melakukan demonstrasi karena biaya hidup yang naik signifikan.

Untuk itu, sebagai upaya mewaspadai kejadian tersebut, Mendagri meminta jajaran pemerintah pusat dan daerah untuk semakin solid dalam upaya pengendalian inflasi.

Tito juga meminta pihak-pihak terkait agar tidak berpuas diri dengan adanya penurunan angka inflasi. Selain itu, pihak-pihak tersebut juga didorong agar tetap waspada, terutama dengan hal-hal yang dinilai dapat memicu kenaikan angka inflasi, seperti dari moda transportasi angkutan udara, bahan bakar rumah tangga, hingga bahan bakar minyak.

Apalagi, harga-harga pada tiga sektor tersebut diketahui tergolong sebagai harga yang diatur mengacu kepada keputusan administratif atau keputusan pemerintah.

"Hati-hati dengan kenaikan harga air minum. Air minum ini yang diregulasi juga oleh pemerintah daerah," kata Tito.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement