REPUBLIKA.CO.ID, PARIS – Seorang diplomat Cina terkemuka mengatakan Amerika Serikat harus mengembalikan puing-puing dari balon udara yang telah ditembak jatuh oleh militer AS. Alasannya karena itu milik negara.
“Jika Anda mengambil sesuatu di jalan, Anda harus mengembalikannya kepada pemiliknya, jika Anda tahu siapa pemiliknya,” kata Lu Shaye, duta besar Cina untuk Prancis.
Beijing menyatakan, pesawat itu adalah kendaraan penelitian iklim sipil, meskipun AS mengatakan itu untuk dipakai untuk pengawasan dan mata-mata.
“Jika orang Amerika tidak ingin mengembalikannya, itu keputusan mereka. Ini menunjukkan ketidakjujuran mereka,” kata Lu dalam sebuah wawancara dengan saluran berita Prancis LCI pada hari Senin, (6/2/2023), dan menurut transkrip yang diposting di akun WeChat resmi kedutaan Cina pada hari Rabu (8/2/2023).