REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemkot Bogor bersama Perumda Tirta Pakuan dan PT Tirta Investama (Danone Aqua) akan membangun pusat kuliner di Jalan Pajajaran, Kota Bogor. Hal ini juga merupakan upaya untuk menata Pedagang Kaki Lima (PKL).
“Pembangunan pusat kuliner ini sesuai keinginan Wali Kota Bogor dan sekaligus untuk menata PKL yang sekarang menjamur dimana-mana,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, Jumat (10/2/2023).
Syarifah mengatakan, pembangunan pusat kuliner di Jalan Pajajaran ini akan dibantu melalui dana CSR PT Tirta Investama yang mana ini sejalan dengan program mereka yakni membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Usai pertemuan, akan dibuat MoU terlebih dahulu antara Wali Kota Bogor dan PT Tirta Investama.
“Dari Danone Aqua minta tidak hanya membangun satu pusat kuliner di Jalan Pajajaran, tapi juga di lokasi lainnya yang masih dalam pembahasan lebih lanjut,” katanya.
Syarifah menuturkan, terkhusus pusat kuliner di Jalan Pajajaran ini sudah memiliki desain dan ditargetkan bisa rampung sebelum Hari Jadi Bogor (HJB) pada 3 Juni mendatang. Dan semua biaya pembangunan disponsori Danone Aqua alias nol rupiah tidak memakai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Untuk UMKM yang mengisi pusat kuliner ini semuanya UMKM kuliner yang memang kulinernya disukai sama warga karena ini untuk mendongkrak ekonomi Kota Bogor juga,” jelasnya.
Senior On Premise Manager Jawa Barat PT Tirta Investama (Danone Aqua), M. Taufan Raditya, mengatakan, pihaknya menyambut baik apa yang sudah dibahas dengan Pemkot Bogor dalam rangka pemanfaatan lahan untuk dijadikan tempat sentral kuliner di Jalan Pajajaran. Apalagi, ini juga sejalan dengan program Danone yang memang ingin membantu pertumbuhan dan perkembangan UMKM yang ada di Jawa Barat.
“Kami sudah lakukan hal ini juga di Kota Bandung bekerjasama dengan Pemkot Bandung dan sekarang ini kami membuka peluang kerja sama dan berkolaborasi dengan Pemkot Bogor,” terangnya.
Dia menyebutkan, diperkirakan ada sekitar 37 tenan UMKM kuliner yang akan mengisi pusat kuliner di Jalan Pajajaran ini. Sementara untuk pembangunan di titik lainnya masih menunggu informasi dari Pemkot Bogor.
“Dari kami harapannya bisa membangun sekitar empat atau lima titik pusat kuliner di Kota Bogor,” harapnya.