REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan striker timnas Indonesia, Peri Sandria, optimistis Erick Thohir akan membawa perubahan dan perbaikan di sepak bola nasional jika terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027 pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 16 Februari 2023. Peri merupakan striker timnas Indonesia saat meraih medali emas cabang sepak bola di SEA Games 1991.
Pemain yang satu angkatan dengan Widodo C Putra, Rochy Putiray, dan Bambang Nurdiansyah, ini sebagian dari para legenda perebut medali emas terakhir Indonesia di pentas olahraga Asia Tenggara, menyatakan peran Erick selama aktif di sepak bola nasional dan internasional menjadi bukti kapasitasnya.
"Dari lima calon yang ada, saya sangat berharap Erick Thohir menjadi Ketua Umum PSSI berikutnya. Sepak terjang Erick di dunia olahraga, khususnya sepak bola tidak usah diragukan lagi. Erick sudah teruji saat masih memegang klub Inter Milan. Beliau sangat profesional dan termasuk berhasil ketika berada di sana," ujar eks pemain depan andalan Bandung Raya FC ini, dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Ahad (12/2/2023).
Bahkan, mantan pemilik rekor gol terbanyak di Liga Indonesia dalam satu musim kompetisi dengan 34 gol itu, menyatakan insan sepak bola nasional harus berterima kasih karena di tengah tanggung jawab dan tugas negara sebagai Menteri BUMN RI, Erick bersedia mengambil komitmen untuk membenahi sepak bola nasional yang punya potensi maju dalam prestasi, manajemen, dan industrialisasi.
"Jika Erick Thohir bersedia, maka harus kita dukung karena pasti membawa perubahan dan perbaikan. Justru kita harus berterima kasih karena Erick mau berkomitmen," jelas ujung tombak yang kini menjadi asisten pelatih klub Liga 3, Persitara.