Rabu 15 Feb 2023 09:41 WIB

HUT Ke-30 Kota Tangerang, Warga Bisa Tes Kanker Serviks Gratis

Tes kanker serviks gratis di Kota Tangerang bisa dilakukan di semua puskesmas.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Erik Purnama Putra
 Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni.
Foto: Dok Pemkot Tangerang
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Memperingati momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Kota Tangerang yang jatuh pada 28 Februari 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sedang menggencarkan pelayanan inspeksi visual asam asetat (IVA) test secara gratis untuk memeriksa adanya kanker leher rahim (serviks).

Tes IVA bisa dilakukan di 37 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang tersebar di Kota Tangerang. Kepala Dinkes Kota Tangerang, Dini Anggraeni, mengatakan, saat ini, petugas sedang berkolaborasi dengan kader pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) tingkat kecamatan dan kelurahan untuk menjaring sasaran.

"Beberapa PKK sudah menggulirkan jadwal IVA test yang digelar hingga tingkat pemukiman, dalam hal ini penjaringan dilakukan lebih dekat ke titik sasaran untuk mengikuti program IVA test di puskesmas ini," kata Dini di Kota Tangerang, Provinsi Banten, Selasa (14/2/23).

Dini menjelaskan, untuk melihat jadwal pelaksanaan masing-masing puskesmas, masyarakat bisa memantau melalui akun Instagram masing-masing puskesmas, kecamatan, maupun kelurahan. Dini menyebutkan, tes tersebut perlu dilakukan oleh perempuan yang sudah melakukan hubungan seksual untuk mengetahui kesehatan leher rahimnya.

"Syarat yang perlu diperhatikan para wanita yang ingin ikut IVA test ialah membawa foto copy kartu tanda penduduk (KTP) atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, tidak dalam kondisi haid, tidak dalam kondisi hamil, belum menopause, dan tidak berhubungan seksual 24 jam sebelum waktu pemeriksaan," jelas Dini.

Menurut Dini, salah satu penyebab tingginya kanker serviks ialah kurangnya kesadaran masyarakat tentang penyakit mematikan itu. Tidak banyak perempuan yang memeriksakan kesehatan reproduksinya secara rutin. Padahal, penyakit tersebut bisa dicegah apabila ditangani sejak dini.

Dini menambahkan, kanker serviks membutuhkan waktu 3-17 tahun untuk aktif, selama masa tersebut sel kanker masih bisa dicegah melalui penerapan pola hidup yang sehat dan deteksi dini melalui IVA test ini. Dia pun merekomendasikan tes itu sebaiknya dilakukan secara rutin setiap tiga tahun sekali bagi wanita usia subur (WUS) yang sudah melakukan hubungan seksual secara aktif.

Sehingga, kondisi kesehatan reproduksi perempuan dapat terpantau walau tentu harus diimbangi dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). "Ayo jangan takut lakukan skrining IVA test untuk pemeriksaan dini mencegah kanker leher rahim bagi semua wanita usia subur 30-50 tahun yang telah menikah, atau aktif secara seksual," kata Dini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement